Mantan Sekda Kota Bekasi Mangkir dari Pemeriksaan

KOMPAS/KURNIA YUNITA RAHAYU

Rayendra Sukarmadji

JAKARTA, KOMPAS — Mantan Sekretaris Daerah Kota Bekasi Rayendra Sukarmadji tidak menghadiri pemeriksaan yang dijadwalkan Ombudsman Republik Indonesia pada Jumat (3/8/2018). Pemeriksaan dijadwalkan pukul 09.30, tetapi ia tidak datang.

Kepala Perwakilan Ombudsman Republik Indonesia (ORI) Jakarta Raya Teguh Nugroho mengatakan, sekitar pukul 12.00, dalam pesan singkatnya, Rayendra beralasan baru menerima surat panggilan pemeriksaan hari ini. Panggilan yang disampaikan melalui pesan singkat daring juga baru dibaca karena ponsel sudah jarang digunakan.

Teguh mengatakan akan segera mengirimkan surat panggilan kedua untuk pemeriksaan pada Senin (6/8/2018). ”Jika panggilan kedua tidak diindahkan, kami berhak untuk memanggil paksa,” ujarnya.

Selain Rayendra, hari ini ORI juga memeriksa Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Bekasi Dinar Faizal serta Kepala Bagian Humas Pemerintah Kota Bekasi Sayekti Rubiah. Mereka diperiksa secara bergantian pada pukul 13.00-18.50.

Ketiga pejabat tersebut diperiksa karena diduga mengetahui ihwal pemogokan layanan publik di 56 kelurahan dan 12 kecamatan se-Kota Bekasi, Jumat (27/7/2018). Sejumlah temuan yang mengindikasikan keterlibatan akan dikonfrontasikan dengan pengakuan mereka.