JAKARTA, KOMPAS - Kemerdekaan memiliki arti tersendiri bagi setiap orang. Tak hanya semangat heroik, arti kemerdekaan di era kini mesti dimaknai dengan semangat toleransi dan persatuan.
Bagi Djoni Permato atau akrab disapa Udjo Project Pop, merdeka adalah menghargai perbedaan pendapat, tetapi tetap bersama. "Kalau arti perbedaan membuat kita berpisah, berarti sebenarnya kita tidak merdeka," kata Udjo seusai acara Asian Lantern Festival, Jumat (17/8/2018) di Pantai Festival Ancol, Jakarta.
Kalau arti perbedaan membuat kita berpisah, berarti sebenarnya kita tidak merdeka
Di sisi lain, Udjo mengaku resah dengan kondisi saat ini. Masifnya provokasi dan ujaran kebencian di media sosial menjadi penyebab. Namun, dirinya meyakini bahwa masih banyak pemuda serta tokoh-tokoh di negeri ini yang memiliki semangat toleransi.
"Perbedaan itu memang ada, tetapi kita menerima perbedaan tersebut," kata Udjo.
Semangat toleransi juga disampaikan oleh penyanyi Sandy Canester (38). Menurutnya, persatuan dan toleransi mesti dijaga. Menurutnya, kemerdakan bangsa ini dibangun atas perjuangan tulus dan semangat persatuan oleh para pejuang kemerdekaan.
"Mereka berjuang untuk kita, generasi penerusnya," Kata Sandy saat di atas panggung. Setelah mengucapkan hal itu, dia mengajak penonton untuk menyanyikan lagu "Tanah Airku" ciptaan Ibu Sud secara bersama-sama.
Dalam acara tersebut, Sandy menyanyikan enam lagu, diantaranya Telepon Aku, Indonesia Pusaka, Don\'t Look Back in Anger, Sedang Jatuh Cinta, Awalnya, dan Sabtu Minggu.
Dalam Asian Lantern Festival, ikon dari negara-negara di Asia ditampilkan dalam bentuk lentera. Cahaya warna-warni berpendar di sekitar lokasi. Para pengunjung pun tidak melewatkan untuk berfoto ataupun swafoto dengan keluarga, sahabat, dan kekasih. (DIONISIO DAMARA)