JAKARTA, KOMPAS — Tiga rumah dan satu gudang plastik terbakar habis di Jalan Cakung-Cilincing Raya, Kelurahan Cakung Timur, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Rabu (29/8/2018). Faktor arus listrik pendek diduga kuat menjadi penyebab kebakaran tersebut. Tidak ada korban jiwa dan korban luka pada peristiwa itu.
Menurut Muhammad Hasan (38), warga setempat, awalnya api terlihat muncul pukul 16.00 dari sebuah rumah kosong yang sedang ditinggal penghuninya pulang kampung. Tak sampai sepuluh menit kemudian, api sudah menyebar ke gudang plastik dan dua rumah warga lainnya.
Sebanyak 18 mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api. ”Sebanyak 16 mobil punya Dinas Damkar (Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota ) Jakarta Timur dan 2 mobil lainnya punya Dinas Damkar Jakarta Utara. Kami meminta bantuan Damkar Jakarta Utara karena mereka berada lebih dekat dengan lokasi kebakaran,” kata petugas piket harian Dinas Damkar Jakarta Timur, Mardiyanto.
Lokasi kebakaran berada di titik kemacetan parah pada jam pulang kerja. Dibutuhkan waktu setidaknya 30 menit untuk menempuh jarak dari kantor Dinas Damkar Jakarta Timur di Matraman ke lokasi kebakaran jika lalu lintas lancar.
Dua mobil Dinas Damkar Jakarta Utara yang datang ke lokasi lebih dulu langsung berusaha memadamkan api. Namun, kencangnya tiupan angin dan bahan bangunan yang mudah terbakar membuat petugas kepayahan karena api membesar dengan sangat cepat. Selain itu, sumber air yang letaknya lebih kurang 1,5 kilometer dari lokasi kebakaran juga mempersulit pemadaman.
Api baru bisa dipadamkan pada pukul 18.00 setelah berkobar selama dua jam dan menghanguskan ketiga bangunan tersebut. ”Waktu kami datang, api sudah membakar sebagian besar gudang plastik. Hal itu membuat kami lebih fokus berusaha menjaga bangunan sekitarnya agar api tak merembet,” ujar Mardiyanto.
Hingga pukul 19.30, sebanyak 90 petugas dua dinas damkar tersebut masih berada di lokasi dan berusaha mendinginkan puing-puing bangunan sisa kebakaran agar api tak menyala kembali. Aparat kepolisian yang berada di lokasi kebakaran menolak memberikan keterangan dan belum bisa memperkirakan kerugian material karena kejadian tersebut.
Kebakaran itu merupakan peristiwa kebakaran kedua yang terjadi di Kelurahan Cakung Timur dalam periode satu bulan ini. Pada 26 Juli, arus listrik pendek juga memicu kebakaran yang mengakibatkan dua korban tewas karena terjebak api. Kedua korban tersebut merupakan ayah dan anak. Jenazah mereka ditemukan berpelukan di antara puing tempat tinggalnya (Kompas, 26/7/2018). (PANDU WIYOGA)