JAKARTA, KOMPAS - Aparat Polres Kepulauan Seribu hingga Sabtu (22/9/2019) petang belum berhasil menemukan 13 tahanan yang kabur seja kemarin sore. Namun, petugas masih terus memburu para tahanan narkoba itu.
Dilaporkan, 13 tahanan narkoba di Markas Polres Kepulauan Seribu, Cilincing, Jakarta Utara, kabur sejak Jumat (21/9/2018) sore. Kepala Polres Kepulauan Seribu Ajun Komisaris Besar Victor Siagian mengatakan, seluruhnya ada 20 tahanan narkoba yang melarikan diri.
Victor mengatakan, kejadian itu bermula saat anggota piket dari Satuan Perawatan dan Barang Bukti (Tahti) Brigadir Dua Nanda Agustian mengantarkan tahanan bernama Afroni untuk tes urin. Selesai tes, Nanda kemudian membawanya ke dalam ruang tahanan.
Namun, saat membuka pintu ruangan tahanan, tiba-tiba tahanan yang ada di dalam mendorong dan memukul Nanda. Jumlah tahanan yang mendorong pintu rutan saat itu 20 orang.
"Sampai saat ini kami masih terus mengejar mereka. Tujuh orang yang kabur bisa ditangkap kembali, dan sisanya 13 orang masih dalam pelarian," kata Kapolres AKBP Victor singkat saat dikonfirmasi, Sabtu (22/9/2018).
Sebanyak 13 tahanan narkotika yang kabur itu adalah Muslimin, Rizki Maulana, Mohammad Kanualdi, Wandi, Humaini, Muhammad Arkiki, Junaedi, Joko Purwanto, Hamzah Ramadhan Lubis, Nasiul Umam, Lukman Hakim, M Kurnain, dan Iswandi.