Jakarta, Kompas - Kasus dugaan pembuangan bayi ditemukan warga di bawah Jembatan Tengsaw, Desa Sukahati, Kecamatan Citeureup, Bogor. Bayi berjenis kelamin laki-laki itu saat ditemukan sudah tidak bernyawa dengan keadaan terpelungkup. Saat ditemukan wrga, bagian kepala bayi itu juga pecah.
Informasi ini disampaikan Kepala Subbagian Humas Polisi Resor Kabupaten Bogor Ajun Komisaris Ita Puspitalena, Sabtu (22/9/2018) malam, di Bogor, Jawa Barat. Bayi itu diduga dibuang setelah dilahirkan.
Di dekat jenasah bayi ditemukan juga sehelai selimut merah. Saat dievakuasi aparat kepolisian, terdapat tali pusar yang masih nenempel dibagian perut jenasah tersebut.
Kejadian ini berhasil diketahui aparat Kepolisian Sektor Citeureup, Sabtu (22/9) siang, dari laporan warga yang bernama Obing. Ia merupakan pedagang yang setiap harinya berjualan di sekitar lokasi kejadian.
Obing melaporkan kejadian itu kepada aparat kepolisian setelah mendapat informasi dari beberapa anak yang tinggal di sekitar lokasi kejadian. Anak-anak itu mencium bau busuk saat melintas di jembatan tersebut. Setelah ditelusuri bau busuk tersebut berasal dari sosok bayi di bawah jembatan.
"(Jenasah) sudah di bawah ke rumah sakit Kramat Jati (Jakarta Timur) untuk divisum," ujar Ita. (STEFANUS ATO)