Polisi Temukan Enam Lubang di Kompleks Parlemen

KOMPAS/HERU SRI KUMORO

Kondisi kaca jendela yang retak di ruang kerja anggota DPR Fraksi PAN, Totok Daryanto, di lantai 20 Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (17/10/2018). Kaca tersebut retak diduga akibat peluru nyasar dari Lapangan Tembak Senayan.

JAKARTA, KOMPAS — Polisi kembali menemukan lubang bekas tembakan di gedung parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (18/10/2018). Jumlah lubang bekas peluru nyasar yang sudah ditemukan sebanyak enam lubang, sedangkan proyektil yang ditemukan lima buah.

Sebelumnya ditemukan lubang bekas peluru nyasar di lantai 16 dan 13 pada Senin. Kemudian, pada Rabu kembalikan ditemukan lubang di lantai 9, 10, dan 20. Lubang di lantai 16 dan 13 sudah dipastikan berasal dari pistol Glock 17 kaliber 9 mm yang ditembakkan dari Lapangan Tembak Senayan.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono, Kamis di Jakarta, mengungkapkan, dari hasil penyisiran, polisi kembali menemukan lubang di lantai 6 kamar 617 yang merupakan ruang kerja anggota DPR Effendi Simbolon.

”Benar ada lubang karena benda tajam. Proyektil ditemukan di sela-sela papan di ruangan itu. Penyidik Polda Metro Jaya akan mengirimkan proyektil ke Puslabfor untuk dicek dan diidentifikasi,” ujarnya.