LRT Fase 1 Direncanakan Terhubung dengan Rute Koridor 4 Transjakarta

ADITYA DIVERANTA UNTUK KOMPAS

Pembangunan Stasiun kereta rel ringan atau \'light rapid transit\' (LRT) di Velodrom Rawamangun, Jakarta Timur, Senin (22/10/2018), ditinjau oleh PT Jakpro dan PT Transjakarta untuk dapat tersambung dengan halte bus Transjakarta terdekat.

JAKARTA, KOMPAS--Integrasi antarmoda kereta ringan atau light rail transit (LRT) dengan bus Transjakarta mulai dibicarakan kedua perusahaan transportasi pada Senin (22/10/2018). Hal itu diharapkan mempermudah warga yang beralih transportasi dari rute LRT fase 1, yakni Kelapa Gading-Rawamangun, menuju ke arah pusat kota dengan moda bus Transjakarta.

Pertemuan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) dengan PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) di Stasiun Velodrom Rawamangun, Jakarta Timur, pagi itu meninjau rencana pembangunan jembatan layang (skywalk) yang akan tersambung dengan halte bus terdekat. Ada pun halte yang ditinjau yaitu Halte Pemuda Rawamangun yang masuk dalam rute koridor 4 (Pulogadung-Dukuh Atas 2).

Direktur Utama PT LRT Jakarta, Allan Tandiono, mengatakan telah bersepakat dengan Transjakarta untuk menyelesaikan pengerjaan jembatan itu dalam kurun waktu 2-3 bulan. Penyelesaian jembatan itu direncanakan beriringan dengan rute LRT fase 1 yang mulai aktif pada Januari 2019.

"Jembatan itu menyambungkan keterbatasan rute LRT fase 1 yang belum mengarah ke wilayah Jakarta Pusat. Penyambungan LRT dengan rute Koridor 4 Transjakarta, dapat memfasilitasi warga yang menuju pusat kota untuk sementara waktu," tutur Allan seusai pertemuan.

ADITYA DIVERANTA UNTUK KOMPAS

Halte Bus Transjakarta Pemuda Rawamangun yang melayani rute koridor 4 (Pulogadung-Dukuh Atas) direncanakan tersambung dengan stasiun Velodrom melalui jembatan layang (skywalk), Senin (22/10/2018).

Dari pertemuan itu, belum ada pembahasan lebih lanjut mengenai integrasi tarif kedua moda transportasi. Mengenai hal itu, Allan masih menunggu keputusan dari pemerintah tingkat provinsi.

"Kami masih menunggu penyesuaian tarif dari program Jak Lingko yang dikeluarkan pemerintah. Sambil menunggu pembahasan itu, jembatan mesti selesai akhir tahun ini," kata Allan.

Staf Humas PT Jakpro, Suharto, mengatakan jembatan itu akan mirip dengan yang menyambungkan rute koridor 1 (Blok M-Kota) dengan koridor 9 (Pinang Ranti-Pluit) pada Halte Bus Transjakarta. Pada pangkal jembatan di Halte Pemuda Rawamangun, akan disediakan portal untuk akses masuk menggunakan kartu uang elektronifikasi (e-money). (ADITYA DIVERANTA)