Anggota Babinsa Jadi Korban Begal di Bekasi

Kompas

ILUSTRASI Begal

BEKASI, KOMPAS — Seorang anggota Bintara Pembina Desa menjadi korban  pembegalan oleh sekelompok orang tak dikenal pada Rabu (24/10/2018) dini hari. Kejadian tersebut terjadi di Jalan Raya Baru Grand Wisata, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Menurut Kepala Kepolisian Sektor Tambun Selatan Komisaris Polisi Rahmad Sujatmiko, korban bernama Sersan Kepala (Serka) Agus Riyanto. Agus merupakan anggota Bintara Pembina Desa (Babinsa) Desa Lambang Sari, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.

Kejadian terjadi pukul 00.15 saat korban sedang mengendarai motor di Jalan Raya Baru Grand Wisata. Tiba-tiba, korban dihadang delapan orang tak dikenal menggunakan empat sepeda motor yang langsung meminta Agus menyerahkan barang-barang berharganya.

”Beberapa pelaku juga membawa senjata tajam berupa parang,” kata Rahmad.

Agus yang bersikeras tidak mau menyerahkan barangnya pun terlibat adu mulut dengan para pelaku. Pada akhirnya, mereka terlibat perkelahian yang menyebabkan Agus terkena satu luka bacokan dan satu luka tusuk dari parang pelaku. Begal berhasil kabur dengan membawa sebuah telepon seluler.

Mengetahui dirinya terluka, Agus langsung bergegas ke Rumah Sakit Hermina Grand Wisata. Sesampainya disana, ia langsung ditangani dokter di ruang instalasi gawat darurat (IGD).

”Korban sudah dirujuk ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto untuk pemeriksaan lebih lanjut. Saat ini, kondisinya sudah stabil dan dapat berkomunikasi dengan baik,” kata Rahmad.

Rahmad juga menambahkan, saat ini kasus pembegalan tersebut tengah diselidiki lebih lanjut oleh Polsek Tambun Selatan yang berkoordinasi dengan Polres Metro Kabupaten Bekasi.