Polisi Usut Asal Peluru yang Tewaskan Ade

ARSIP KOMPAS

Ilustrasi

JAKARTA, KOMPAS - Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Metro Jaya menyelidiki tewasnya Ade Supardi (30), warga Bojong, Pandeglang, Banten, Sabtu (3/11/2018) malam.

Warga menemukan Ade meninggal di rumah kontrakan di Gang Asem RT 014 RW 09, Ciracas, Jakarta Timur. Pada jasad korban terdapat luka di kepala akibat peluru dari senjata api yang diduga milik anggota Polda Metro Jaya.

Menurut Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono, Senin (5/11/2018), korban dan pelaku saling mengenal. “Awalnya terjadi cekcok mulut, kemudian saling mengancam. Jenazah sudah diotopsi kemarin. Keluarga menyadari itu musibah ya sudah, tetapi Propam tetap melakukan penyelidikan internal,” ujarnya.

Argo menambahkan, di tempat kejadian, ada beberapa polisi sehingga perlu dipastikan peluru berasal dari senjata milik siapa.