JAKARTA, KOMPAS — Alat berat berupa ekskavator dipergunakan pada sebagian saringan sampah sungai di DKI Jakarta yang mengalami kerusakan. Hal tersebut sekurangnya terpantau di Saringan Cengkareng Drain, Kembangan, Jakarta Barat, Rabu (7/11/2018).
Ekskavator dipergunakan untuk mengangkat sampah yang berada di mulut saringan. Metode ini dipakai menyusul masih rusaknya lengan hidrolik pada bagian saringan.
Salah seorang petugas di Saringan Cengkareng Drain, Ahmad Yuli, mengatakan, untuk sementara waktu ini dipergunakan ekskavator yang bisa beroperasi dengan cara mengapung pada sebuah landasan khusus di atas permukaan sungai. Sampah dari badan sungai lantas diangkut ke atas truk untuk selanjutnya dikirim ke TPST Bantargebang.
Sementara itu, Kepala Satuan Pelaksana Prasarana dan Sarana Unit Pelaksana Kebersihan Badan Air Dinas LH DKI Jakarta Richard Jeremia pada hari yang sama mengatakan, proses perbaikan terhadap saringan sampah sungai yang rusak terus dilakukan. Ia menyatakan, saat ini terdapat delapan saringan sampah sungai otomatis MEH (mechanical electrical hydraulic) yang masih dalam proses perbaikan.
Jumlah itu merupakan perkembangan lanjutan dari data Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta yang sebelumnya diunggah di portal Jakarta Open Data di laman data.jakarta.go.id dan menyebutkan terdapat 10 saringan sampah sungai yang rusak. Data tersebut juga menampilkan total daftar 27 saringan sampah sungai di DKI Jakarta pada 2018.
Delapan saringan sampah tersebut adalah saringan Grogol-Palmerah, Saringan Grogol-Golkar, Saringan Setiabudi Barat, dan Saringan Angke Pesing. Selain itu, terdapat pula Saringan Mookervart, Saringan Cengkareng Drain, Saringan Teluk Gong, dan Saringan PGC Cililitan.
Editor:
Bagikan
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
Tlp.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.