CAP Masih di Tahapan Pengecekan Silang
Program Community Action Plan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
Pembangunan sejumlah kampung di Jakarta dengan basis Community Action Plan (CAP) saat ini masih berada pada tahapan pengecekan silang di tim kerja. Koordinator Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK) Jakarta Eni Rochyati, Jumat (9/11/2018), mengatakan, tahapan ini dilakukan sebelum proses pembuatan berita acara dilakukan. Ia mengatakan, tahapan tersebut terjadi di semua kampung yang menjadi target program CAP. Eni menambahkan, evaluasi dari tim kerja yang terdiri atas unsur warga masih ditemukan sejumlah hal yang mesti diperbaiki. ”Banyak yang masih harus diperbaiki karena tidak sesuai dengan perencanaan (sebelumnya) bersama tim kerja dan warga,” ujar Eni. Sebelumnya, hingga pertengahan September lalu, kolaborasi antara pemerintah yang sebagian diwakili pihak konsultan dan warga yang terwakili dalam tim kerja cenderung belum terjadi secara ideal dalam kerangka program CAP. Seperti sebelumnya diwartakan Kompas, CAP merupakan kelanjutan dari kontrak politik yang dibuat pada 8 April 2017, antara Anies Baswedan, ketika belum dipilih sebagai gubernur, dan sebagian pegiat pemberdayaan masyarakat kota, seperti JRMK. Sebanyak 16 kampung ditetapkan dalam program tersebut pada saat peluncuran persiapan CAP di Waduk Pluit, Jakarta, pertengahan Januari lalu. Belakangan, jumlahnya bertambah menjadi 21 kampung. (INK)
