JAKARTA, KOMPAS - Dua pekerja tertimpa material proyek pengerjaan dinding turap sempadan kali di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (13/11/2018) siang. Seorang dari mereka tewas seketika setelah kejadian, sementara seorang lain terluka.
Seusai kejadian, polisi memeriksa dugaan kecelakaan kerja. ”Kami mengecek dahulu lokasi kejadian,” ucap Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Kelapa Gading, Kepolisian Resor Metropolitan Jakarta Utara, Ajun Komisaris Vokky Sagala, Selasa malam.
Kejadian diduga berlokasi di sisi barat Kali Boulevard Bukit Gading Raya (BGR) dekat Kokan Permata Kelapa Gading, Kelurahan Kelapa Gading Barat, Kecamatan Kelapa Gading.
Saat itu sedang ada pemasangan dinding turap beton di sempadan kanan dan kiri kali. Pekerja menggunakan sejumlah alat berat untuk mengangkat segmen-segmen dinding turap.
Setelah memeriksa lokasi kejadian, petugas memasang garis polisi. Menurut pedagang es di sisi Kali BGR, Suparman (40), kecelakaan terjadi pukul 13.30.
Saat itu, ia berjalan menuju jembatan yang bersebelahan dengan tempat kejadian. Ia tiba-tiba mendengar benda ambruk dan menyadari bahwa material berbahan logam jatuh menimpa dua orang. ”Saya mendekat untuk menolong, tetapi takut ada material yang akan menimpa lagi,” kata Suparman.
Salah satu korban, sebelum tertimpa, sedang memukul segmen dinding turap agar tertanam lebih dalam. Suparman melihat kepala pekerja itu terluka sewaktu digotong oleh rekan-rekannya.
Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Utara Santo mengaku belum mengetahui peristiwa itu. ”Saya belum ada informasi. Itu proyek Aliran Timur (Bidang Sungai dan Pantai Sistem Aliran Timur Dinas SDA DKI), dari dinas,” ujarnya.
Kepala Bidang Sungai dan Pantai Sistem Aliran Timur Dinas SDA DKI Nelson Simanjuntak belum merespons pesan singkat dan telepon Kompas hingga pukul 19.30. Begitu juga dengan Kepala Dinas SDA Teguh Hendrawan.
Pemasangan dinding turap, kata Santo, merupakan salah satu upaya menekan risiko banjir di wilayah Kelapa Gading. Proyek ditargetkan selesai awal Desember sepanjang sekitar 1 kilometer. Menurut dia, air Kali BGR kerap meluap di kawasan Boulevard Kelapa Gading.
Seorang pekerja proyek berinisial R (19) tidak dapat memastikan apakah ada aspek keselamatan yang diabaikan pekerja. Pria lulusan SMP ini mengaku belum menerima helm meski setelah bergabung dalam proyek itu dua pekan lalu. (JOG)