Polisi Masih Buru Pemegang Terakhir KTP Elektronik
Oleh
Wisnu Aji Dewabrata
·1 menit baca
JAKARTA, KOMPAS-Polisi masih mencari orang terakhir yang memegang ribuan Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik kedaluwarsa yang ditemukan di Pondok Kopi, Jakarta Timur.
“Kami belum mendapatkan orang yang terakhir memegang KTP itu. Anggota masih menyelidiki siapa yang terakhir memegang,” kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono, Senin (10/12/2018).
Menurut Argo, polisi akan menyelidiki apakah KTP elektronik tersebut termasuk dalam KTP elektronik yang berlaku seumur hidup sesuai surat edaran Kementerian Dalam Negeri. Argo memastikan KTP yang dibuang itu adalah KTP elektronik yang sudah kadaluwarsa tahun 2013, 2014, dan 2017.
“Makanya kita cek dulu edaran Kementerian Dalam Negeri itu kapan berlakunya,” kata Argo. Argo menambahkan, Polda Metro Jaya bersama Polres Metro Jakarta Timur menyelidiki kasus penemuan KTP di Pondok Kopi sekaligus menyelidiki kasus penjualan blanko KTP elektronik.
Menurut Argo, Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil Kemendagri telah mengirimkan surat kepada Kapolda Metro Jaya perihal kasus KTP elektronik. “Dukcapil Kemendagri kirim surat tapi bukan laporan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT),” ujarnya.