Sebanyak 85.000 Kendaraan Lewati Tol Jakarta-Cikampek

KOMPAS/HERU SRI KUMORO

Kepadatan kendaraan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek Kilometer 29 menjelang dan selepas Gerbang Tol Cikarang Utama, Bekasi, Sabtu (22/12/2018).JAKARTA, KOMPAS -- Jumlah kendaraan yang melintasi Jalan Tol Jakarta-Cikampek diperkirakan sebanyak 85.000 pada Sabtu hingga Minggu (23/12/2018), pukul 06.00. Jajaran petugas pengatur lalu lintas terus bersiaga mengantisipasi lonjakan pemudik pengguna tol Trans-Jawa itu.

Jumlah kendaraan yang tercatat menuju arah Cikampek adalah 24.300 unit. Sementara, jumlah kendaraan menuju ke Jakarta adalah 23.467 unit. Data ini dihimpun oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk pada 22 Desember 2018 pukul 06.00-14.00 (shift I).

"Kami prediksi jumlah kendaraan pada shift I adalah 31.000 kendaraan. Tapi, ternyata yang tercatat ada 20.000-an. Terjadinya mungkin karena arus lalu lintas tidak lancar," kata Manajer Traffic Control Center (TCC) PT Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek Ade Rukmana.

Menurut jumlah kendaraan pada pukul 14.00-21.00 (shift II), ada 27.060 kendaraan ke arah Cikampek. Jumlah kendaraan ke arah Jakarta adalah 18.884 kendaraan.

Ade memprediksi ada 85.000 kendaraan yang akan tercatat hingga pukul 06.00, Minggu 23 Desember 2018. Namun, untuk memastikan akurasi prediksi arus puncak, ia perlu melihat data jumlah kendaraan hingga Minggu (23/12/2018) pukul 06.00.

Sementara itu, kemacetan masih terjadi di sejumlah titik Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Kemacetan terpanjang terjadi di Kilometer 16 arah Cikampek hingga Gerbang Tol Cikarang Utama 1.

Kemacetan terpantau juga di Kilometer 30-39 menjelang masuk area peristirahatan dengan waktu tempuh sekitar 90 menit. Kendaraan hanya bisa memacu kecepatan 20 kilometer per jam sampai 40 kilometer per jam.

Kemacetan mulai terurai setelah melalui rest area di Kilometer 39. Kecepatan kendaraan bisa mencapai 80 km/jam. (Aguido Adri/Sekar Gandawangi)