BOGOR, KOMPAS — Perayaan Natal di sejumlah gereja, termasuk Gereja Kristus, Bogor, Jawa Barat, berlangsung khidmat. Pengamanan pun dilakukan untuk memastikan kelancaran ibadah.
”Kami menjaga keamanan di sini sejak Sabtu (22/12/2018). Sejauh ini, keadaannya kondusif dan arus lalu lintas lancar,” kata Wakil Kepala Kepolisian Sektor Bogor Timur Ajun Komisaris Otang Sulaeman, Selasa (25/12/2018).
Otang menyampaikan, ada tujuh personel polisi dan tiga Brimob yang menjaga di Gereja Kristus. Penjagaan akan terus dilakukan hingga 2 Januari 2019.
Natal merupakan hari peringatan atas kelahiran Yesus Kristus yang dipercaya sebagai juru selamat dunia. Kehadiran-Nya tak lain untuk membawa terang bagi dunia yang semakin gelap.
”Seperti saat mati lampu, anak kecil akan segera mencari perlindungan kepada bapak dan ibunya. Begitupun sebaliknya, orangtua akan mencari anaknya. Ketika bertemu, meski masih gelap, anak akan merasa aman,” kata Pengkhotbah Sedihati Gea.
Dalam perayaan Natal bertemakan ”Inkarnasi Sang Firman”, Gea menyampaikan, demikian juga Yesus yang datang ke dunia, menjadi manusia, untuk mencari anak-anak-Nya. Inilah Natal, membawa terang bagi dunia.
Lebih lanjut, Gea mengatakan, kita sering kali takut ketika menghadapi masalah. Namun, ketakutan yang sesungguhnya adalah ketika kita menghadapi masalah itu seorang diri.
”Maka, kehadiran Kristus adalah untuk menolong setiap anak-Nya. Menolong untuk keluar dari masalah dan kuat menghadapi permasalahan dunia,” kata Gea. (SHARON PATRICIA)