Tawuran mewarnai perayaan Idul Fitri di Jakarta, Rabu (5/6/2019). Hal ini persisnya terjadi sekitar pukul 11.00, di seputaran Harmoni, Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat. Namun, kini kondisi telah kembali kondusif.
Oleh
FRANSISKUS WISNU WARDHANA DHANY
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Tawuran mewarnai perayaan Idul Fitri di Jakarta, Rabu (5/6/2019). Hal ini persisnya terjadi sekitar pukul 11.00, di seputaran Harmoni, persisnya di Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat. Dengan batu dan petasan, dua kelompok pemuda saling serang. Namun, kini kondisi telah kondusif. Sisa-sisa tawuran pun telah dibersihkan oleh petugas kebersihan.
Berdasarkan keterangan sejumlah saksi mata, tawuran itu terjadi saat dua rombongan kelompok pemuda berpapasan di Jalan Gajah Mada. Mereka kemudian saling ejek, dan terjadilah tawuran tersebut. Selama tawuran tidak ada kendaraan bermotor yang berani melintas.
”Tidak jelas apa penyebab tawuran. Tidak tahu juga orang dari mana mereka. Tiba-tiba saling serang. Pengguna jalan yang mau lewat (motor dan mobil) sempat terhambat,” ucap salah satu petugas keamanan hotel yang enggan disebutkan namanya.
Tawuran terjadi singkat, hanya sekitar 10 menit. Setelah itu, kedua kelompok membubarkan diri dan bergerak ke arah berlawanan.
Sekitar pukul 12.30, tawuran sudah tidak terlihat. Sisa-sisa tawuran, seperti batu dan petasan, juga sudah tidak tampak. Arus lalu lintas kendaraan bermotor yang sempat terganggu sudah kembali normal.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Pusat Ajun Komisaris Besar Tahan Marpaung pun memastikan kondisi sudah kondusif di seputaran Harmoni.
”Tadi, petugas sudah cek ke lokasi, dan kelompok yang tawuran sudah bubar,” katanya.
Untuk diketahui, sejak 29 Mei hingga 10 Juni 2019, jajaran Polda Metro Jaya menggelar Operasi Ketupat Jaya yang melibatkan 6.226 personel, terdiri dari 3.206 personel Polda Metro Jaya, 2.375 personel kepolisian resor, 90 personel TNI, 455 aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah DKI Jakarta, dan 100 personel Jasa Marga.
Takbiran aman
Sementara itu, Kepala Subdirektorat Penegakan Hukum Ditlantas Polda Metro Jaya Komisaris M Nasir memastikan, pada malam takbiran di Jakarta dan sekitarnya, Selasa (4/6/2019) malam, berlangsung aman dan lancar. Tidak ada laporan kecelakaan ataupun insiden tawuran.
”Takbiran berlangsung aman dan tertib. Warga berangsur-angsur membubarkan diri pukul 23.30,” ucap Nasir.
Selama takbiran, kepolisian juga menjaga wilayah-wilayah rawan tawuran serta aksi kriminalitas.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Indra Jafar mengatakan, ada beberapa titik yang menjadi prioritas pengamanan saat malam takbiran.
”Wilayah Setiabudi, Pasar Rumput, dan Manggarai, kemudian lokasi yang memungkinkan pertemuan kelompok di Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, dan Jagakarsa. Wilayah-wilayah ini mendapat atensi dari polisi sehingga pengamanan diperketat,” ujar Indra.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan seusai shalat Idul Fitri di Balai Kota Jakarta juga menyampaikan pelaksanaan kegiatan selama Ramadhan hingga hari pertama Idul Fitri, Rabu, berjalan lancar. Dia berharap suasana dan kondisi tersebut tetap terjaga.
”Ribuan orang turun, mereka semua merayakan malam Lebaran ini sebagaimana merayakan datangnya hari kemenangan. Hari ini juga begitu, berharap suasana di Jakarta tertib, lancar, dan saya menganjurkan rajut kembali semua ikatan silaturahmi yang mungkin selama ini sempat renggang,” tutur Anies.