Polres Metro Bekasi Raih Dua Penghargaan Muri

ISTIMEWA

Polres Metro Kota Bekasi dan Pemerintah Kota Bekasi mendapat penghargaan dari Muri saat Hari Bhayangkara ke-73, Rabu (10/7/2019).

BEKASI, KOMPAS – Polres Metro Bekasi Kota meraih dua penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia atau Muri saat upacara dan syukuran Hari Bhayangkara Ke-73, tingkat Kota Bekasi Rabu (10/7/2019), di Alun-Alun Kota Bekasi. Penghargaan diberikan karena Polres Metro Bekasi Kota dinilai mampu membangun Sinergitas 3 pilar.

Penghargaan pertama adalah rekor penyelenggara pelayanan SIM dan SKCK 24 secara berkelanjutan terlama sejak 11 Juli 2018 dan masih berlangsung hingga sekarang. Rekor Muri kedua atas rekor penyelenggaraan Polsubsektor Pekayon dan Polsubsektor Mekar Sari yang pertama keseluruhannya beranggota Polisi Wanita (Polwan).

Penghargaan Muri juga diterima Inspektur Jenderal Purwadi Arianto sebagai Wakil Kepala Polres periode 2004-2005 atas rekor pemerkarsa Polsubsektor 24 Jam di Polsubsektor Pekayon Jaya dan Mekarsari.

Kapolres Metro Bekasi Kota Komisaris Besar Indarto mengatakan, penghargaan dari Muri tidak lepas dari kerjasama yang dibangun antar tiga pilar, yakni Kepolisian, TNI, dan Pemerintah Daerah.

“Karena Kepolisian tidak bisa bekerja sendiri tanpa bantuan instansi lainnya dan pemerintah daerah. Ini menjadi kebanggaan untuk Polres Metro Bekasi. Dua penghargaan ini juga atas hasil kerjasama tiga pilar. Kerjasama positif dan kerja profesionalisme. kita tidak ada masalah sepanjang berintegritas," kata Indarto.

ISTIMEWA

Walikota Bekasi Rahmat Effendi di dampingi Wakil Walikota Bekasi Tri Adhianto saat menerima penghargaan dari Muri Rabu (10/7/2019).

Rasa bangga atas penghargaan tersebut, kata Indarto, menjadi peluru bagi polisi untuk terus komitmen meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Kota Bekasi.

Pada saat upacara, Indarto membacakan sambutan Kapolri Jendral Tito Karnavian. Pada kesempatan tersebut Indarto mengatakan, selama tiga tahun terakhir Polri mengemban program Promoter (Profesional, Modern, dan Terpercaya) untuk meningkatkan pelayanan dan Kamtibmas di Indonesia bersama TNI dan Pemerintah Daerah. Dari program itu Kepolisian masuk tiga besar lembaga yang paling dipercaya masyarakat.

"Promotor Polri yakni peningkatan kinerja, perbaikan kultur, dan management media. Dengan cara pelayanan publik dan pemeliharaan kamtibmas. Perbaikan kultur kepercayaan terhadap kepolisian dan memanfaatkan media konvensional dan media sosial untuk menyampaikan upaya polri dalam tugas sehingga bisa menepis berita hoaks dan negatif," kata Indarto.

Tidak hanya Polres Metro Bekasi Kota, Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi juga meraih Muri sebagai pendukung pelayanan SIM dan SKCK 24. Indarto mengatakan, Pemkot Bekasi memberi dukungan terhadap kesediaan sumber daya manusia untuk pelayanan informasi 24 jam.

Indarto berterimakasih dan bangga menjadi bagian tanggung jawab bersama melayani warga masyarakat Kota Bekasi. Meski begitu, kata Indarto pelayanan yang selama ini diberikan bukan tidak ada kendala. Sistem antrean yang dahulu manual, seminggu terakhir ini diubah menjadi antrean sistem online. Hal tersebut dinilai mampu mengurangi antrean warga saat pelayanan malam hari dan menjadi tertib serta kondusif.

Sementara itu, Walikota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, Pemkot Bekasi akan terus bersinergi dengan Polres Metro Bekasi Kota, karena sama-sama mengedepankan pelayanan kepada warga Kota Bekasi. Penghargaan dari Muri menjadi bukti dan pengakuan atas pelayanan yang diberikan kepada warga.

"Sinergitas dibangun untuk melayani masyarakat. Sinergitas harus dipertahankan dan ditingkatkan sepanjang untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat," katanya.