JAKARTA, KOMPAS – Pemadaman listrik secara serentak di Jabodetabek menyebabkan hampir seluruh lampu lalu lintas mati. Meski demikian, lalu lintas relatif terkendali.
Padamnya lampu lalu lintas salah satunya terjadi di Jalan Tentara Pelajar, lokasi perlintasan sebidang di Stasiun Palmerah. Pada Minggu (4/8/2019), sejak pukul 13.00—17.00 kendaraan bermotor yang melintas dari arah Senayan dan Pejompongan menuju Palmerah melaju tak beraturan.
“Untungnya ini hari Minggu, kendaraan yang melintas tidak terlalu banyak,” kata Ita (29), pengendara sepeda motor asal Palmerah. Meski demikian, ia agak khawatir dapat tertabrak kendaraan lain. Pasalnya, tidak ada petugas yang mengatur lalu lintas di sana.
Kegelisahan serupa dikatakan Romli (38), pengemudi ojek daring. Minggu sore saat hendak mengantar penumpang dari Palmerah menuju Bundaran Hotel Indonesia, perjalanannya terkendala ketika melintas di simpang empat Slipi. Lampu lalu lintas yang padam membuatnya was-was.
“Kalau lampu merah mati semua begini, kendaraan bisa tabrakan,” kata Romli.
Meski terkendala padamnya lampu lalu lintas, sejumlah jalan utama seperti Jalan Gatot Subroto; Jalan Gerbang Pemuda, Senayan; dan Jalan Sudirman dari Bundaran Senayan menuju Bundaran HI lancar. Kepadatan hanya terjadi pada 200 meter sebelum Bundaran HI. Kendaraan bermotor hanya dapat memacu kecepatan sekitar 20 kilometer per jam.
Begitu pula di Jalan KH Mas Mansyur, Tanah Abang; Jalan Karet Pasar Baru, Tanah Abang, lalu lintas juga lancar. Pada pukul 17.30, lampu lalu lintas di sekitar Pejompongan sudah mulai menyala.
Berdasarkan pantauan Traffic Management Center Polda Metro Jaya, sejumlah ruas jalan di Jakarta Utara relatif lancar. Misalnya di Putaran Podomoro arah Pelumpang, lampu lalu lintas Enggano, dan lampu lalu lintas Kebon Baru, seluruhnya terkendali dan diatur petugas. Kepadatan terpantau terjadi di Pos Harmoni, Monas, karena ada pengalihan arus kendaraan.