Petugas saat ini berupaya memompa air dari genangan di sejumlah lokasi. Meski begitu, belum semua lokasi tertangani oleh petugas.
Oleh
ADITYA DIVERANTA
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Sejumlah jalan masih tergenang seusai hujan lebat yang melanda Jakarta, Rabu (1/1/2020). Mobilitas warga di beberapa titik lokasi terganggu hingga sore ini.
Pantauan Kompas pada Rabu pukul 14.30, terpantau sebagian Jalan Daan Mogot, Jalan Kyai Tapa, Jalan Jelambar, dan Jalan Letjen S Parman di Jakarta Barat masih terendam banjir meski hujan telah berhenti. Ketinggian air di lokasi bervariasi, mulai dari 20 sentimeter hingga 40 cm.
Sejumlah warga yang akan menuju ke Jalan Gatot Subroto dan Jalan Letjen S Parman terpaksa menghentikan perjalanan. Mereka kemudian memadati kawasan kolong jembatan di Grogol, sedangkan sebagian lagi nekat melawan arus lalu lintas di jalan raya.
Rizky (37) memilih untuk melawan arus kendaraan di Jalan Daan Mogot dari arah Grogol. Ia melawan arus karena sudah satu jam menunggu genangan yang tidak juga surut.
”Ditungguin genangannya enggak surut juga hampir satu jam. Petugas dinas yang membersihkan jalur airnya pun enggak ada. Saya enggak tahu lagi harus lewat mana,” katanya.
Di Jakarta Selatan, tiga titik genangan terdapat di Jalan Kapten Tendean. Sejumlah warga yang menuju ke arah Jalan HR Rasuna Said atau Ragunan terpaksa menunggu karena tinggi air masih berkisar 50 sentimeter.
Anin (26), warga Petogogan, Jakarta Selatan, yang akan pulang ke rumah terpaksa menerabas genangan di Jalan Kapten Tendean. Sepeda motornya sempat mogok di tengah genangan air.
Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Juaini Yusuf mengatakan, petugas saat ini berupaya memompa air dari genangan di sejumlah lokasi. Meski begitu, ia mengaku belum semua lokasi tertangani oleh petugas.
”Genangan yang tersisa sekarang ini bersamaan dengan pasang air laut, jadi surutnya agak lambat. Tim masih berjibaku membantu penanganan di beberapa tempat,” jelasnya saat dihubungi Kompas.
Evakuasi korban
Juaini menambahkan, sebagian rumah pompa ada yang terkena limpasan air sungai. Petugas memasang karung pasir agar limpasan tidak masuk ke rumah pompa.
”Penarikan air oleh pompa masih berlangsung. Di Jalan Letjen S Parman, limpasan air Kali Grogol masih ditangani dengan pompa portabel. Mudah-mudahan sore segera beres,” katanya.
Pelaksana Tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Subejo mengatakan, petugas Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih fokus mengevakuasi warga korban banjir. ”Sebagian warga sudah kami evakuasi dan titik genangan juga sudah berkurang. Namun, kami belum bisa sampaikan jumlahnya, masih proses,” tutur Subejo.