Tawuran, Seorang Pelajar Meninggal

DOK POLRES LUMAJANG

Ilustrasi Tawuran

JAKARTA, KOMPAS — Seorang pelajar bernama Muhammad Tabah Caesar Suganda (15) meninggal setelah dikeroyok empat pelaku, Minggu (5/1/2020). Pengeroyokan terjadi di depan rumah kos My Home di Jalan Bangka II RT 004 RW 002, Kelurahan Pela Mampang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

Kepala Polres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Bastoni Purnama, Senin (6/1/2020), mengatakan, korban meninggal setelah terlibat tawuran di Jalan Bangka II, Senin pukul 01.45.

Korban dianiaya hingga terluka parah dan meninggal di RSUD Pasar Minggu. Setelah itu, korban diotopsi di Rumah Sakit Polri Kramatjati. ”Kurang dari 24 jam, penyidik Unit V Resmob Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan menangkap empat tersangka pelaku pengeroyokan,” kata Bastoni.

Baca juga : Polisi Buru Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar

Baca juga : Tangkal Tawuran, Ruang Kreatif Anak Dibutuhkan

Empat tersangka yang ditangkap adalah RA (14) yang membacok punggung korban, RNG membacok kaki korban, MRH yang membawa senjata tajam, dan FFR yang membawa stik golf.

Keempat tersangka ditangkap dengan barang bukti berupa satu setel pakaian milik korban, sebilah senjata tajam, tiga ponsel, dan hasil visum sementara. Atas perbuatan itu, para pelaku tawuran terancam dijerat Pasal 170 Kitab Undang-Undang Pidana dengan ancaman hukuman maksimal 5,5 tahun penjara.