Perbaikan Akses Jakarta-Tangerang yang Ambles Butuh Satu Pekan
Selama perbaikan, sistem satu arah diberlakukan. Saat ini, satu arah dari Jakarta ke Tangerang. Lain waktu bisa saja sebaliknya. Perubahan tergantung kondisi kepadatan kendaraan bermotor yang melintas di Daan Mogot.
Oleh
Fransiskus Wisnu Wardhana Dhany
·3 menit baca
TANGERANG, KOMPAS — Perbaikan ruas Jalan Daan Mogot di Kota Tangerang yang ambles akan berlangsung selama sepekan. Selama perbaikan, diberlakukan rekayasa lalu lintas satu arah, dari Tangerang ke Jakarta atau sebaliknya.
Ruas Jalan Daan Mogot yang ambles persisnya berada di bawah jembatan penyeberangan orang SDN Tanah Tinggi, Kota Tangerang, Banten. Jalan ambles sedalam 3 meter pada Sabtu (11/1/2020). Bagian yang ambles berada di jalur kiri atau jalur yang biasa digunakan kendaraan dari Jakarta yang hendak ke Tangerang.
Rusaknya jalan itu diduga akibat bocornya saluran pipa di bawah jalan. Pada bagian jalan yang ambles terdapat pipa saluran pembuangan air dan pipa Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Kerta Raharja.
Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menargetkan perbaikan berlangsung selama sepekan. Perbaikan meliputi penggantian pipa saluran pembuangan air dengan gorong-gorong beton, penggantian pipa air minum yang patah, menimbun area yang ambles dengan material agregat, seperti pasir, kerikil, dan batu, dan pengaspalan.
Imbas dari kerusakan dan upaya perbaikan tersebut, kemacetan tak terelakkan. Di bagian jalan yang rusak diberlakukan satu arah dari Jakarta ke Tangerang. Adapun arah Tangerang ke Jakarta dialihkan ke Jalan Lio Baru karena pekerja mulai memasang gorong-gorong beton pada bagian jalan yang ambles.
Kepala Satuan Kerja Pelaksana Jalan Nasional Wilayah 1 DKI Jakarta Kementerian PUPR Yonatan menargetkan pekerjaan itu rampung hari ini. ”Targetnya ganti saluran air selesai hari ini karena beban kendaraan yang melintas bisa membuat jalan ambles lagi. Keseluruhan pekerjaan akan tuntas dalam sepekan karena jalan tidak ditutup selama perbaikan,” kata Yonatan.
Pada bagian jalan yang tidak ambles dipasang lempengan baja untuk memperkuat struktur jalan.
Setelah gorong-gorong, amblesan akan ditimbun dengan material agregat. Kemudian, pekerjaan dilanjutkan dengan memasang gorong-gorong beton pada jalur kanan atau arah Tangerang ke Jakarta.
Terkait rekayasa lalu lintas di lokasi rusaknya jalan, Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang Wahyudi Iskandar mengatakan, rekayasa mengikuti alur kerja perbaikan jalan.
”Paling lama sepekan. Kalau sudah selesai, jalan akan normal lagi. Satu arah ini sewaktu-waktu dapat berubah. Kami menyesuaikan dengan waktu kepadatan pada pagi dan sore hari,” kata Wahyudi.
Dengan demikian, jika saat ini yang berlaku di ruas jalan yang rusak adalah Jalan Daan Mogot berlaku satu arah dari Jakarta ke Tangerang, sewaktu-waktu bisa saja diubah satu arah dari Tangerang ke Jakarta.
Kepala Bidang Humas Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Kerta Raharja Samsudin mengatakan, pipa selesai dipasang pada Senin pagi. Selanjutnya pipa akan diberi penguat berupa pemasangan besi agar tidak bergerak atau bergeser. ”Kami upayakan air sudah mengalir hari ini,” ujarnya.