logo Kompas.id
MetropolitanWarga Pejaten Timur Protes...
Iklan

Warga Pejaten Timur Protes Rekayasa Lalin di Proyek Jalan Layang Tanjung Barat

Kemacetan di sekitar Pasar Minggu hingga Lenteng Agung akibat pembangunan dua jalan layang dalam waktu yang bersamaan. Pascaterbangun, jalan layang ini dianggap belum mengakomodasi pengguna jalan.

Oleh
Dian Dewi Purnamasari
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/crMZaq5D1qOqgjGN6xJOaqM1guw=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2F3ad21144-b7be-4878-9b34-4da11ae26b20_jpg.jpg
KOMPAS/DIAN DEWI PURNAMASARI

Pengerjaan proyek jalan layang di Tanjung Barat, Jakarta Selatan, Rabu (15/1/2020). Jalan layang ini dibangun untuk menutup pelintasan sebidang jalan dan rel kereta api.

JAKARTA, KOMPAS - Kemacetan panjang tak terhindarkan di sekitar Pasar Minggu hingga Lenteng Agung akibat pembangunan dua jalan layang dalam waktu yang bersamaan. Pengendara pun harus menyesuaikan diri dengan rekayasa lalu lintas yang dibuat selama masa pembangunan yang diprediksi akan memakan waktu hingga satu tahun.

Meski jam sibuk pagi hari telah berlalu, lalu lintas di Jalan Raya Pasar Minggu dari arah Depok ke Jakarta padat merayap, Rabu (15/1/2020). Kendaraan antre berjubel sejak di bawah kolong jalan layang Tanjung Barat-TB Simatupang, terutama saat mendekati pintu pelintasan sebidang Poltangan. Sepeda motor dan mobil saling serobot untuk mendapatkan ruang jalan. Sekitar 20 menit, kendaraan baru lolos dari kemacetan dan dapat berjalan dengan kecepatan normal rata-rata.

Editor:
agnesrita
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000