[embed]https://twitter.com/humasjakfire/status/1221751383189147648?s=20[/embed]
JAKARTA, KOMPAS — Kebakaran melanda sebuah rumah tinggal di Jalan Peningaran Timur RT 002/RW 009, Kelurahan Kebayoran Lama, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Senin (27/01/2020). Dinas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta, seperti dilaporkan di akun Twitter resminya, menyatakan menerima berita kebakaran tersebut pukul 14.44. Tim pemadam tiba di lokasi kebakaran pukul 14.57.
Hingga menjelang malam tadi, total 23 unit pemadam kebakaran dikerahkan. Diketahui satu orang meninggal, berjenis kelamin pria, dan diperkirakan berusia 42 tahun. Belum ada keterangan resmi terkait identitas korban tersebut. Penyebab kebakaran juga masih gelap. Penyelidikan lebih lanjut diserahkan kepada pihak kepolisian.
Masih dari laporan Dinas Damkar DKI, asap tebal dari kebakaran di permukiman tepat di pinggir rel kereta api tersebut sempat menghambat perjalanan kereta komuter KRL relasi Serpong-Tanah Abang dan sebaliknya.
Pemilik akun @indrasaridewi di Twitter menyebutkan, KRL yang dinaikinya sempat tertahan di Stasiun Kebayoran Lama. Saat akhirnya kereta kembali melaju, ia melihat kebakaran masih berlangsung pada pukul 16.27.
Informasi dari @commuterline atau Info Commuter Line, perjalanan KRL arah Serpong dari Tanah Abang dan sebaliknya kembali normal sekitar pukul 18.30. Sebelum pukul 18.30, meski beberapa kali tertahan di Stasiun Palmerah dan Stasiun Tanah Abang serta Stasiun Pondok Ranji, layanan KRL tetap beroperasi. KRL tidak sampai terhenti sama sekali akibat kebakaran tersebut.
[embed]https://twitter.com/humasjakfire/status/1221744641030012928?s=20[/embed]
Dinas Damkar DKI memberi peringatan kepada publik sekitar pukul 15.00 terkait kebakaran di Kebayoran Lama ini. Pada saat yang bersamaan, kebakaran terjadi di gerai Kopi Senyum, Jalan Boulevard Raya Blok PA1 RT 003/014 Kelurahan Pegangsaan Dua, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran yang diduga dipicu kompor terbakar ini. Tim pemadam menerima laporan kebakaran pada pukul 15.26 dan tiga unit pemadam dikerahkan pada pukul 15.39. Api dinyatakan padam pada pukul 16.02.
Jakarta selama ini cukup sering disambangi bencana kebakaran. Dalam satu hari, di lima kota dan satu kabupaten administrasi di Jakarta setidaknya terjadi 1-3 kali kebakaran. Pemicu kebakaran antara lain korsleting, kompor gas, dan lilin atau korek api.
Kebakaran juga melanda tak memandang waktu, bahkan saat musim hujan tiba seperti saat ini. Untuk itu, Dinas Damkar DKI mengimbau warga agar selalu hati-hati, rutin mengecek peralatan dan instalasi listrik, juga selalu memeriksa kompor dan semua hal yang bisa menyala atau memicu api.
Baca juga : Ancaman Kebakaran pada Permukiman di Jakarta