Percaturan politik di tingkat nasional turut menentukan calon wakil gubernur yang akan terpilih untuk DKI Jakarta. Kedua calon wakil gubernur juga berkunjung ke fraksi-fraksi di DPRD DKI.
Oleh
Irene Sarwindaningrum
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Percaturan politik di tingkat nasional turut menentukan calon wakil gubernur yang akan terpilih untuk DKI Jakarta. Meskipun setiap anggota DPRD DKI Jakarta berhak memilih secara pribadi, instruksi partai di tingkat pusat akan menentukan pilihan tersebut.
Ketua Fraksi PDI-P DPRD DKI Jakarta Gembong Warseno mengatakan, mendekati pemilihan dengan suara terbanyak itu, Dewan Pengurus Pusat (DPP) PDI-P dipastikan akan menggelar pertemuan dengan seluruh anggota DPRD DKI Jakarta dari fraksi berlambang banteng moncong putih itu.
Pertemuan tersebut untuk memberikan arahan terkait pilihan calon wakil gubernur (cawagub). Pertemuan akan digelar dalam waktu dekat. ”Semua anggota PDI-P akan solid dalam pemilihan ini,” katanya di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (5/2/2020).
Dengan jumlah kursi terbanyak di DPRD DKI Jakarta, Fraksi PDI-P mempunyai modal besar dalam memengaruhi cawagub DKI Jakarta yang akan terpilih. Jumlah kursi PDI-P sebanyak 25 kursi dari total 106 kursi di DPRD DKI Jakarta, diikuti Fraksi Partai Gerindra dengan 19 kursi. Sementara jumlah kursi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebanyak 16 kursi.
Gembong mengisyaratkan kecenderungan PDI-P pada Ahmad Riza Patria, cawagub DKI Jakarta dari Partai Gerindra. Hal ini salah satunya karena koalisi PDI-P dan Partai Gerindra di tingkat nasional. ”Koalisi berpengaruh banyak dalam pemilihan, tapi tidak sangat banyak,” ujarnya.
Riza menyebutkan, di tingkat pusat, dirinya juga banyak bertemu dengan pimpinan DPP PDI-P. Riza yang saat ini menduduki unsur pimpinan Komisi V DPR mengatakan sering bertemu dalam kegiatan di DPR.
Ia juga mengatakan sudah sering bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Salah satunya, dalam Raperda Gerindra beberapa waktu lalu. ”Semoga PDI-P sebagai partai pemenang terbesar dan Gerindra sebagai pemenang terbesar kedua bisa bersinergi untuk percepatan pembangunan Jakarta,” kata Riza yang mengenakan batik bercorak merah seusai bersilaturahmi dengan Fraksi PDI-P DPRD DKI Jakarta.
Kedua cawagub DKI Jakarta terus melakukan pertemuan dengan fraksi-fraksi di DPRD DKI Jakarta. Sepanjang Rabu, Nurmansjah Lubis, cawagub DKI Jakarta dari PKS, bertamu ke Fraksi Partai Nasional Demokrat, PKB, dan PPP. Sebelumnya, ia sudah mengunjungi lima fraksi lain, termasuk PDI-P.
Dalam pertemuan itu, para cawagub membahas masalah sampah, banjir, dan transportasi yang dihadapi DKI Jakarta. ”Yang penting dari semuanya ini, publik silakan melihat, pengantinnya ada dua. Saya dengan Pak Riza. Ya, silakan, mau cocok yang mana nanti,” ucap Nurmansjah.
Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Mohamad Arifin mengatakan, politik mempunyai sifat yang sangat dinamis. Pilihan bisa terus berubah menjelang pemilihan.
Pemilihan wakil gubernur DKI Jakarta dilakukan dengan cara pemungutan suara anggota DPRD DKI Jakarta dengan jumlah kuorum 50+1. Wakil yang terpilih adalah pihak yang memperoleh suara terbanyak dari rapat yang memenuhi syarat kuorum tersebut. Pemungutan suara ditargetkan berlangsung sebelum April.