Benci dan Rindu Para Komuter Saat Ada Perbaikan Lintasan Kereta
Penggantian wesel di Stasiun Gambir dan Stasiun Jakarta Kota tidak menjadi soal bagi komuter. Mereka mencoba maklum dengan mengatur kembali jadwal keberangkatan hingga beralih moda transportasi.
Oleh
Fransiskus Wisnu Wardhana Dany
·2 menit baca
Tak ada benci dan rindu yang terlalu. Komuter memaklumi penggantian wesel meskipun menahan kesal lantaran terjadi 45 perubahan relasi kereta dari Cikarang, Bekasi, Bogor, dan Depok yang hanya sampai di Manggarai. Semua itu demi peningkatan keamanan dan keselamatan perjalanan kereta rel listrik dan kereta api jarak jauh.
Jumat (14/2/2020) pagi, kereta rel listrik yang ditumpangi Pandu Aji Prakoso dari Stasiun Bekasi ke Stasiun Manggarai memakan waktu hingga 1 jam 5 menit. Kereta molor dari waktu tempuh yang biasanya 35 sampai 45 menit saja.
Pandu tidak menutupi kekesalannya. Dia mencoba maklum karena sedang berlangsung penggantian wesel. Penggantian itu menimbulkan antrean perjalanan kereta karena harus mengakhiri perjalanan di Stasiun Manggarai. ”Tidak masalah asalkan keberangkatan tetap sesuai jadwal yang sudah ada ataupun perubahan yang diumumkan,” ujar Pandu.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 merevitalisasi wesel di Stasiun Gambir dan Stasiun Jakarta Kota secara paralel sejak 13 Februari. Pekerjaan diperkirakan tuntas pada 23 Februari.
Wesel di kedua stasiun itu sudah berusia tua dan belum pernah diganti. Penggantian diyakini menjadi solusi mengurai antrean kereta karena empat jalur di Stasiun Gambir dapat dilintasi kereta menuju Stasiun Jakarta Kota.
Pandu meyakini penggantian wesel akan mengurai antrean komuter. Selama ini, di waktu normal, antrean terjadi di Stasiun Mangga Besar dan Stasiun Sawah Besar. Sementara di waktu sibuk antrean bisa mencapai Stasiun Juanda.
”Biasanya sudah lewat Juanda atau sawah Besar, hanya sedikit penumpang yang mengejar waktu kantor walaupun tetap ada. Akan tetapi, antrean akan berimbas pada perjalanan-perjalanan berikutnya seperti efek domino,” katanya. Komuter punya kiat-kiat ketika terjadi revitalisasi ataupun hal tak terduga. Pandu biasanya berangkat lebih awal untuk menghindari antrean.
Selain itu, beralih ke transportasi umum lainnya. Pandu misalnya, memilih beralih ke bus Transjakarta. Setiap lima belas menit, bus sudah tersedia di halte Bekasi Timur.
Waktu tempuh relatif cepat semenjak rampungnya pembangunan tol layang. Saat pembangunan, waktu tempuh ke halte Universitas Kristen Indonesia, Cawang, berkisar 2 sampai 3 jam. Saat ini, waktu tempuh 25-35 menit.
Abbas (26) sependapat tentang penggantian wesel. Kendati demikian, komuter dari Bogor ini berharap ada penambahan armada bus Transjakarta bagi penumpang yang turun di Stasiun Manggarai. ”Banyak yang turun karena perubahan relasi. Bus Transjakarta harus ditambah supaya mengurangi antrean,” kata Abbas.
Selama penggantian wesel, bus Transjakarta menambah waktu operasional rute Manggarai-Tosari pada pukul 06.00-09.00 dan 17.00-20.00 pada hari kerja. Adapun rute bus Transjakarta yang melintasi Stasiun Manggarai yaitu Koridor 4: Pulogadung-Tosari, 4B: Stasiun Manggarai-Universitas Indonesia, 4D: Pulogadung-Patra Kuningan, dan Koridor 6M: Stasiun Manggarai-Blok M.