logo Kompas.id
MetropolitanMereka Bertaruh Nyawa di...
Iklan

Mereka Bertaruh Nyawa di Klinik Aborsi Bawah Tanah

Proses aborsi yang mengabaikan kesterilan berpotensi membuat bakteri masuk dari vagina. Selain bisa menimbulkan nanah pada rahim, bakteri juga bisa masuk dan memicu nanah pada usus.

Oleh
JOHANES GALUH BIMANTARA
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/oQTBsOtP_uk12Er9Q_smH1cK0Vk=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2F5122c404-b2a8-448a-b02a-e1b8a72e6f96_jpg.jpg
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Garis polisi terpasang di depan rumah tinggal di Jalan Paseban Raya 61, Senen, Jakarta Pusat, yang digunakan untuk praktik aborsi ilegal, Jumat (14/2/2020). Praktik aborsi ilegal telah dilakukan sejak 2018 dengan jumlah pasien yang telah melakukan pengguguran janin sebanyak 903 pasien.

Kehamilan yang tidak diinginkan menjadi motor penggerak bisnis aborsi bawah tanah selama bertahun-tahun. Dengan pengetahuan ala kadarnya dan peralatan apa adanya, para pelaku bisnis tersebut juga mengantarkan risiko bagi perempuan konsumen mereka, mulai dari menurunkan derajat kesehatan hingga mengancam jiwa.

Aborsi merupakan ranah keahlian dokter spesialis kebidanan dan kandungan (obstetri dan ginekologi). Apalagi berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 3 Tahun 2016, aborsi dibolehkan karena tiga alasan, yaitu akibat pemerkosaan, mengancam keselamatan ibu, dan kelainan janin.

Editor:
hamzirwan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000