logo Kompas.id
MetropolitanSumur Resapan Tidak Maksimal...
Iklan

Sumur Resapan Tidak Maksimal untuk Atasi Banjir Jakarta

Langkah mengatasi banjir untuk daerah dengan cakupan yang luas seperti Jakarta adalah dengan membenahi bantaran sungai. Selain itu, langkah lainnya juga dapat dengan merehabilitasi saluran air.

Oleh
Pradipta Pandu Mustika
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/JoNjgzM0YP2k8alo68gBhFEl1pg=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2Fee6cce3c-87b7-4342-983f-e7f5f7cb5315_jpg.jpg
KOMPAS/PRADIPTA PANDU MUSTIKA

Warga berjalan menerjang banjir di Jalan Kemang Utara, Kelurahan Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa (25/2/2020). Puluhan rumah di wilayah ini terendam banjir dengan ketinggian mencapai 1,5 meter.

JAKARTA, KOMPAS — Pembuatan sumur resapan di sejumlah titik dinilai kurang maksimal untuk mengatasi banjir yang kerap terjadi di Jakarta. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dianggap perlu meningkatkan komitmen menanggulangi banjir dengan cara membenahi bantaran sungai hingga memperbanyak ruang terbuka hijau.

Banjir yang melanda Jakarta dua hari terakhir menurut pengamat tata kota, Nirwono Joga, disebabkan intensitas hujan lokal yang cukup tinggi, bukan karena banjir dari Bogor dan Depok. Banjir semakin parah karena Pemprov DKI Jakarta tidak melakukan pembenahan sungai dan perbaikan saluran air kota yang signifikan.

Editor:
hamzirwan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000