logo Kompas.id
MetropolitanTanah Lunak di Jakarta, Ongkos...
Iklan

Tanah Lunak di Jakarta, Ongkos Membangun Lebih Tinggi

Penurunan muka tanah di Jakarta tidak terhindarkan. Investasi teknologi dibutuhkan dalam pembangunan.

Oleh
JOHANES GALUH BIMANTARA
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/nal2emlvbe8EGvuuMQD2xrkP-FM=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2F566c30c2-0549-4cb8-9e8e-4e509c6b6f22_jpg.jpg
Kompas/AGUS SUSANTO

Foto aerial Pelabuhan Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (14/1/2020). Penurunan muka tanah menjadi ancaman nyata terbesar di sejumlah daerah, terutama ibu kota Jakarta.

JAKARTA, KOMPAS - Penurunan muka tanah, terutama di bagian utara daratan Jakarta, tidak terhindarkan mengingat lahannya masih berupa tanah lunak hasil sedimentasi material sungai. Masyarakat punya alternatif solusi memanfaatkan lahan tanah lunak, antara lain berinvestasi pada teknologi agar bangunan tidak mudah rusak akibat tanah terus turun.

Melihat karakteristik tanahnya, pakar geoteknik dari Universitas Tarumanagara, Prof Chaidir Anwar Makarim berpendapat, risiko penurunan tanah yang diikuti masuknya air laut terdapat di Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan sebagian Jakarta Pusat. Risiko serupa di wilayah Jakarta lainnya kecil, karena elevasinya tinggi.

Editor:
gesitariyanto
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000