logo Kompas.id
MetropolitanTumbuhnya Perumahan di...
Iklan

Tumbuhnya Perumahan di Kabupaten Bekasi Perluas Bencana Banjir

Banjir yang melanda Kabupaten Bekasi tidak semata-mata akibat curah hujan dan banjir kiriman. Ada perluasan pembangunan perumahan warga yang mengabaikan sistem pencegahan banjir.

Oleh
STEFANUS ATO
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Z4Ch0CYh4DbTAeTx-HjOJt5QG8U=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2F20200213ags94_1581660964.jpg
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Foto aerial perumahan warga di antara areal persawahan di Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (13/2/2020). Potensi pengembangan properti di timur Jakarta, terutama Bekasi, mengalami kenaikan. Tren penjualan di Bekasi pada kuartal kedua 2019 sebesar 24,1 persen naik menjadi 24,3 persen.

Banjir masih menggenangi sejumlah wilayah di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, hingga Kamis (27/2/2020) malam. Sedikitnya masih ada 66 titik genangan yang tersebar di 18 kecamatan dengan ketinggian air berkisar 20 sentimeter sampai 40 cm. Kajian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi menyebutkan, banjir yang meluas di daerah itu dipicu pembangunan perumahan yang mengabaikan ruang resapan air.

Petugas Pusat Data dan Informasi BPBD Kabupaten Bekasi Mega Indah Silvia mengatakan, data terakhir hingga Kamis, masih ada 32 desa di 18 kecamatan yang terendam banjir. Adapun total warga yang terdampak banjir sejak 25 Februari 2020 itu sebanyak 9.000 keluarga.

Editor:
nelitriana
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000