Rumah Sakit di Kota Tangerang Siapkan Ruang Isolasi
Ke depan, selain rumah sakit, Pemerintah Kota Tangerang berencana mengundang semua kepala sekolah agar menyosialisasikan kegiatan perilaku hidup bersih dan sehat.
Oleh
I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA
·2 menit baca
TANGERANG, KOMPAS — Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah meminta semua rumah sakit di Kota Tangerang, Banten, menyiapkan ruang isolasi khusus untuk menangani kasus virus korona jenis baru. Dokter dan perawat di rumah sakit dituntut mampu mengedukasi pasien sehingga bisa menangkal penyebaran wabah virus korona jenis baru (coronavirus disease 2019/Covid-19).
Hal tersebut disampaikan Arief saat rapat koordinasi dengan semua perwakilan rumah sakit di Kota Tangerang, Selasa (3/3/2020). Dalam rapat tersebut, Arief menginstruksikan 32 rumah sakit di Kota Tangerang menyiapkan ruang isolasi khusus bagi pasien yang diduga terkena Covid-19.
”Jangan sampai pasien masuk dari instalasi gawat darurat (IGD), karena indikasinya cuma batuk dan pilek sulit untuk dibedakan, maka sediakan ruangan isolasi khusus,” kata Arief melalui siaran pers.
Setelah berada di ruang isolasi, tenaga medis harus menanyakan lebih lanjut kepada pasien terkait riwayat perjalanan mereka. Selain itu, apakah mereka pernah berinteraksi dengan orang asing atau orang yang baru saja bepergian dari luar negeri.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Liza Puspadewi mengatakan, semua rumah sakit telah diinstruksikan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Tangerang. Koordinasi yang baik tersebut diharapkan dapat menenangkan masyarakat.
Liza mengarahkan rumah sakit membuat poster dan selebaran terkait Covid-19. Hal itu dimaksudkan agar pasien bisa mengetahui perbedaan Covid-19 dengan flu biasa.
Cuci tangan
Liza mengharuskan dokter dan perawat di rumah sakit bisa mengedukasi pasien yang datang. Ke depan, selain rumah sakit, Pemerintah Kota Tangerang berencana mengundang semua kepala sekolah agar menyosialisasikan kegiatan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
Selain itu, Dinas Tenaga Kerja Kota Tangerang diminta mengimbau bagian sumber daya manusia perusahaan untuk menyediakan cairan cuci tangan.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo juga mengajak warga menjaga higienitas dengan sering mencuci tangan dan mengurangi kontak fisik. Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan Bambang Wibowo menyampaikan, pemerintah menerbitkan pedoman penanggulangan Covid-19 dan disosialisasikan ke semua fasilitas kesehatan, yakni puskesmas dan rumah sakit.
”Kita punya 100 rumah sakit rujukan penyakit infeksi emerging. Melihat potensi penularan, disiapkan lagi 32 RS rujukan,” ujarnya.