logo Kompas.id
MetropolitanAda Risiko Penularan di...
Iklan

Ada Risiko Penularan di Transportasi Umum, Pengguna KRL Tidak Menurun

Penyebaran virus korona baru di Indonesia tidak memengaruhi pengguna kereta rel listrik (KRL) Jabodetabek. Pengguna KRL masih berada di angka 920.000 sampai 1 juta orang per hari.

Oleh
PRADIPTA PANDU MUSTIKA
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/8jVNpkPxzL9NN1i7wg4E8Nu0AFw=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2F51a3ca0c-434c-48b4-b692-bb88b7cf2495_jpg.jpg
KOMPAS/PRADIPTA PANDU MUSTIKA

Pengguna kereta rel listrik Jabodetabek di Stasiun Bogor, Jawa Barat, Kamis (12/3/2020), tampak mengenakan masker untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19.

BOGOR, KOMPAS — Penyebaran virus korona jenis baru di Indonesia tidak mengurangi aktivitas masyarakat di tempat publik atau transportasi umum. Pengguna kereta rel listrik Jabodetabek juga tidak menurun meski risiko penularan bisa terjadi saat menggunakan transportasi umum.

Suasana kereta rel listrik (KRL) Jabodetabek yang masih ramai dari aktivitas pengguna tampak di Stasiun Bogor, Kamis (12/3/2020). Tidak sedikit pengguna KRL yang datang dari Jakarta ataupun yang berangkat dari Bogor mengenakan masker untuk mengantisipasi penularan Covid-19.

Editor:
wahyuharyo
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000