RSPI Sulianti Saroso Benarkan Pasien Covid-19 yang Meninggal adalah Petugas Medis
Pihak Rumah Sakit Penyakit Infeksi Sulianti Saroso, Jakarta Utara, Jumat (13/3/2020), membenarkan bahwa pasien positif Covid-19 yang meninggal di rumah sakit itu merupakan petugas medis.
Oleh
INSAN ALFAJRI
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Pihak Rumah Sakit Penyakit Infeksi Sulianti Saroso, Jakarta Utara, Jumat (13/3/2020), membenarkan bahwa pasien positif Covid-19 yang meninggal di rumah sakit itu merupakan petugas medis. Pasien itu berprofesi sebagai perawat di salah satu rumah sakit milik pemerintah.
”Ya, Mas,” kata Direktur Utama Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso Mohammad Syahril saat dikonfirmasi tentang informasi meninggalnya petugas medis yang dirawat di RSPI.
Perempuan pasien berusia 37 tahun itu meninggal pada Kamis (12/3/2020) pagi. Ia dirujuk dari salah satu rumah sakit pemerintah pada Rabu (11/3/2020) malam.
Saat tiba di RSPI, pasien sudah dalam kondisi parah. ”Pasien tersebut sudah dalam kondisi acute respiratory distress syndrome, memakai ventilator. Tadi malam (Rabu) masuk sudah penanganan maksimal dan tidak tertolong,” ujar Syahril dalam konferensi pers sebelumnya, Kamis.
Pasien Kasus 36 ini merupakan satu dari empat pasien positif Covid-19 yang meninggal. ”Perburukan dengan cepat, kemudian meninggal. Spesimen ternyata positif. Dinas sudah diberi tahu ternyata positif,” kata juru bicara pemerintah untuk penanganan virus korona, Achmad Yurianto (Kompas.com, 13/3/2020).
Terkait merebaknya kasus Covid-19, Presiden Joko Widodo menyatakan, dirinya sendiri yang memimpin tim satuan tugas penanggulangan Covid-19. Adapun Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah ditunjuk untuk mengoordinasikan tim reaksi cepat. Salah satu tugas tim ini menelusuri orang-orang yang kontak langsung dengan pasien yang positif terinfeksi virus korona baru.
”Sejak awal sudah ada task force (satuan tugas). Saya komandani sendiri, jelas? BNPB mengoordinasi tim reaksi cepat sehingga saya beri contoh saat evakuasi (WNI) dari Wuhan (tempat pertama kali Covid-19 muncul dan mewabah di China), hanya dalam dua hari kita putuskan dan langsung bisa disiapkan tempatnya oleh TNI di Natuna,” ujar Presiden Joko Widodo saat jumpa pers seusai meninjau antisipasi penyebaran coronavirus disease (Covid)-19 di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (13/3/2020) sore.