logo Kompas.id
MetropolitanHarga Bawang Bombai Melonjak...
Iklan

Harga Bawang Bombai Melonjak di Pasaran

Akibat kelangkaan stok bawang bombai, Alex mengaku mengalami penurunan omzet. Dulu, sebelum harga bawang bombai naik, ia bisa mengantongi omzet hingga Rp 15 juta per hari. Namun, kini omzetnya turun hingga Rp 10 juta.

Oleh
I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ktdws5e_3QBbS2HVhL17GhcINvc=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2F3aef5b8d-b82a-4190-a8d1-a0bde1a91f76_jpg.jpg
KOMPAS/I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA

Pedagang di Pasar Serpong, Tangerang Selatan, Banten, merapikan cabai keriting dan bumbu dapur lain di lapak dagangannya, Selasa (17/3/2020).

TANGERANG SELATAN, KOMPAS — Pedagang di sejumlah pasar tradisional di Tangerang Raya, Selasa (17/3/2020), mengeluhkan kenaikan harga bawang bombai. Kenaikan harga bawang bombai yang tinggi membuat sebagian pedagang tidak mampu lagi untuk menjualnya. Masyarakat diminta mencari alternatif lain hingga pemerintah mampu mengatasi kenaikan harga.

Alex (29), seorang pedagang di Pasar Serpong, Tangerang Selatan, Banten, mengatakan, harga bawang bombai naik hingga lebih dari 100 persen. Sebelumnya bawang bombai dihargai Rp 26.000 per kilogram. Kini sejak sekitar sepuluh hari terakhir, harganya naik secara perlahan hingga menyentuh Rp 100.000 per kilogram.

Editor:
nelitriana
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000