logo Kompas.id
MetropolitanTidak Mudah Menjaga Jarak di...
Iklan

Tidak Mudah Menjaga Jarak di Tengah Merebaknya Wabah

Imbauan melakukan pembatasan sosial tak semudah yang didengar. Sejumlah warga masih kesulitan menerapkan praktik berjaga jarak sosial tersebut. Butuh keterlibatan berbagai pihak agar pembatasan berlangsung optimal.

Oleh
Aditya Diveranta
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/UcwbHwAIKpLlYaBdQWZp874R5MA=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2Ffa477ccb-a7f2-45a6-9de3-df710074bc06_jpg.jpg
KOMPAS/ADITYA DIVERANTA

Warga mengantre bus di Halte Harmoni, Jakarta, Selasa (17/3/2020). Kerumunan warga masih mendominasi sejumlah tempat di tengah imbauan pemerintah untuk mengurangi aktivitas dengan pembatasan sosial (social distancing).

Halte Bus Harmoni, Jakarta, tampak ramai menjelang tengah hari. Puluhan warga memadati hampir setiap ruas pintu koridor saat menunggu kedatangan bus dari berbagai rute. Selasa (17/3/2020) siang itu, pemandangan menjadi tidak biasa karena penumpang harus antre dengan jarak yang dibatasi. Seorang petugas halte Transjakarta saat itu meminta penumpang agar antre dengan jarak setidaknya 50 sentimeter.

Dengan antrean yang mengular, Rusdi (62), salah seorang penumpang, mengeluhkan pembatasan jarak itu. ”Pak, percuma kalau di luar kita antre dikasih jarak, tapi pas di dalam bus enggak diatur,” katanya. Persis setelah itu, penumpang yang antre langsung saling menyerobot saat bus datang.

Editor:
Andy Riza Hidayat
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000