logo Kompas.id
MetropolitanBelajar Menangkal Virus Korona...
Iklan

Belajar Menangkal Virus Korona di Angkutan Umum dari Negara Lain

Standar pelayanan minimal angkutan umum perlu mengedepankan aspek kesehatan untuk menangkal penyebaran Covid-19. Dalam praktiknya, Indonesia bisa belajar dari negara-negara lain.

Oleh
cyprianus anto saptowalyono
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/cfoh48OpCq1kNlSSqF0q3LNsUug=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2F20200317_ENGLISH-COVID-19_B_web_1584452407.jpg
KOMPAS/HERU SRI KUMORO

Penumpang Kereta Rel Listrik (KRL) Commuterline duduk berjauhan saat perjalanan dari Stasiun Rawa Buntu, Tangerang Selatan, menuju Stasiun Tanah Abang, Jakarta, Selasa (17/3/2020) pukul 11.28. Sepinya penumpang membuat gerakan pembatasan interaksi atau menjaga jarak antarorang (social distancing) berlangsung efektif.

JAKARTA, KOMPAS — Aspek kesehatan dinilai perlu dimasukkan dalam standar pelayanan minimal angkutan umum untuk mencegah penularan virus korona baru yang menyebabkan penyakit Covid-19. Dengan demikian, tak hanya soal keamanan, kenyamanan, dan keselamatan transportasi, angkutan umum juga mesti memenuhi aspek kesehatan.

Pengamat transportasi dari Universitas Katolik Soegijapranata, Semarang, Djoko Setijowarno, Kamis (19/3/2020), mengatakan, dalam kondisi penyebaran wabah Covid-19, unsur kebersihan harus ditambahkan dalam standar pelayanan minimal (SPM) angkutan umum. Hal ini termasuk menyangkut kebersihan kendaraan, pengemudi, dan awak moda transportasi itu.

Editor:
Hendriyo Widi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000