logo Kompas.id
Metropolitan30.000 Tenaga Kerja Tempat...
Iklan

30.000 Tenaga Kerja Tempat Hiburan Terdampak, Pengusaha Minta Dispensasi Bunga

Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta Cucu Ahmad Kurnia menjelaskan, dengan penutupan sementara selama dua pekan, mulai Senin (23/3/2020) hingga Minggu (5/4/2020), ada 30.000 pekerja bakal terdampak.

Oleh
Helena F Nababan
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/1imE8nVnnBtQ9zR07ANskpaM2Ec=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2F402b3c9b-600a-40f0-b79b-d8d2b51f6ad0_jpg.jpg
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Pengumuman tentang penutupan untuk umum Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, dipasang di pintu masuk, Sabtu (14/3/2020). Mulai Sabtu hingga dua minggu ke depan, Ancol bersama sejumlah destinasi wisata di kawasan Jakarta ditutup oleh Pemprov DKI Jakarta untuk mencegah penyebaran virus Korona.

JAKARTA, KOMPAS — Menyusul imbauan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melalui SE Nomor 60/SE/2020, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta memperkirakan 30.000 tenaga kerja di bidang industri pariwisata terkena dampak akibat penutupan sementara selama dua pekan. Pelaku dan pemilik usaha pariwisata meminta keringanan bunga perbankan kepada pemerintah.

Seperti diketahui, untuk mencegah penyebaran virus korona, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta melalui SE No 20/SE/2020 tanggal 20 Maret 2020 meminta kepada para pelaku industri pariwisata di DKI Jakarta untuk menutup sementara kegiatan usahanya. Tercatat ada 17 jenis usaha yang diminta tutup sementara.

Editor:
nelitriana
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000