logo Kompas.id
MetropolitanBerdesakan di Kereta,...
Iklan

Berdesakan di Kereta, Pemerintah Dinilai Tidak Belajar dari Kesalahan

Perlu ada ketegasan pemerintah melindungi warga dan pekerja yang masih beraktivitas, termasuk perlindungan finansial, terutama untuk pekerja harian atau buruh kontrak. Jika tidak, upaya menekan Covid-19 gagal.

Oleh
Aguido Adri
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/UOi-M_MbNUWTY154l2bcIGlZDks=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2Fe43a4c77-d57b-443c-a387-e8c2aa79f44a_jpg.jpg
KOMPAS/RIZA FATHONI

Calon penumpang menanti kedatangan kereta Commuterline di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, Senin (23/3/2020). Meskipun ada kebijakan pembatasan sosial, kepadatan di stasiun belum berkurang.

Pembatasan layanan kereta rel listrik memperlihatkan kegagalan pemerintah dalam mengantisipasi potensi penyebaran virus Covid-19 lebih luas. Pembatasan layanan tersebut justru mengakibatkan kepadatan dan sejumlah penumpang kesal dengan aturan pembatasan sosial yang dinilai tidak ketat.

Sebagai upaya mendukung kebijakan pemerintah yang meminta masyarakat bekerja dari rumah dan untuk pembatasan sosial agar mengurangi potensi penyebaran virus korona, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) memutuskan mengurangi jam operasional seluruh rute KRL.

Editor:
nelitriana
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000