Jakgrosir Walang Baru, Perluas Layanan Pangan Murah di Tengah Serbuan Korona
Perumda Pasar Jaya mulai mengoperasikan Jakgrosir Pasar Walang Baru di Jalan Alur Laut, RT 001/RW 006, Rawabadak Selatan, Koja, Jakarta Utara. Bertambahnya gerai pangan mempermudah warga mengakses bahan pangan murah.
Oleh
Helena F Nababan
·4 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Perusahaan Umum Daerah atau Perumda Pasar Jaya mulai mengoperasikan Jakgrosir Pasar Walang Baru yang beralamat di Jalan Alur Laut, RT 001/RW 006, Rawabadak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara. Bertambahnya gerai pangan di tengah merebaknya virus korona diharapkan membantu mencegah persebaran virus melalui pembatasan sosial (social distancing) dan masyarakat bisa menghindari kontak fisik saat mengantre.
Arief Nasrudin, Direktur Utama Perumda Pasar Jaya, Selasa (24/3/2020), menjelaskan, pembangunan Jakgrosir Pasar Walang Baru tersebut ditujukan untuk menjadi pusat perkulakan dari seluruh gerai pangan yang ada di wilayah tersebut. Jakgrosir itu akan beroperasi mulai pukul 09.00 sampai 19.00 setiap harinya.
Selain menjadi pusat perkulakan, Jakgrosir juga jadi titik penyaluran pangan murah. Dengan adanya wabah Covid-19, lanjut Arief, sudah dua pekan ini Perumda Pasar Jaya membuat kebijakan baru.
Warga DKI Jakarta peserta program pangan murah, yaitu dengan memiliki Kartu Jakarta Pintar atau Kartu Pekerja Jakarta, tidak bisa beramai-ramai membeli pangan murah di 170 titik distribusi. Titik distribusi itu ada di pasar, gerai pangan seperti Jakgrosir, dan di ruang publik terpadu ramah anak.
Namun, pelayanan pangan murah di RPTRA juga sementara dihentikan seiring sejumlah fasilitas publik dan rekreasi yang sedang diberlakukan penutupan. Dengan demikian, pelayanan pangan murah dilaksanakan di gerai milik Pasar Jaya saja.
Dengan kebijakan baru itu, warga tetap boleh datang dan membeli, tetapi diatur dengan aturan ganjil genap sesuai dengan nomor terakhir kartu. Nomor terakhir genap bisa membeli pangan murah di tanggal genap. Nomor ganjil membeli di tanggal ganjil.
”Saat ini memang sudah dilakukan langkah pencegahan penyebaran virus korona. Salah satunya dengan metode kartu pangan ganjil genap. Upaya ini dilakukan agar tidak ada antrean panjang di gerai pangan. Jadi, sejalan dengan itu, gerainya terus kami tambah,” ujar Arief Nasrudin.
Apalagi, saat mengantre membeli, lanjut Arief, Pasar Jaya menerapkan kebijakan pembatasan sosial dalam pengambilan pangan murah. Tujuannya agar persebaran Covid-19 bisa dicegah semaksimal mungkin.
Seperti diketahui, pasar dan seluruh gerai pangan saat ini masih beroperasi normal seperti biasa. Dengan beroperasinya Jakgrosir di Pasar Walang Baru ini, diharapkan bisa menjamin kebutuhan pangan yang ada di Jakarta. Begitu juga dengan gerai lainnya yang dipastikan siap menjaga ketersediaan pangan selama masa persebaran virus korona.
Selain itu, untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat dan pedagang yang ingin berbelanja ke gerai pangan milik Pasar Jaya, ada fasilitas yang disiapkan Pasar Jaya bagi masyarakat. Fasilitas layanan yang dimaksud adalah bisa memesan secara daring. Upaya ini dilakukan untuk mendukung imbauan pemerintah untuk melakukan aktivitas di rumah atau membatasi kegiatan di luar rumah bagi masyarakat.
Dengan cara ini, lanjut Arief, masyarakat tidak perlu keluar rumah untuk mendapatkan barang kebutuhannya. Untuk pemesanan secara daring ini, masyarakat bisa menghubungi nomor 0813-8944-9499.
”Barang yang dipesan akan diantar dalam waktu minimal 6 jam setelah dipesan dari gerai toko terdekat dengan lokasi mereka,” kata Arief.
Secara terpisah, menyusul sejumlah mal atau pusat perbelanjaan yang sudah mengumumkan tutup sementara, tiga mal yang dimiliki Summarecon, yaitu Summarecon Mall Kelapa Gading, Summarecon Mall Serpong, dan Summarecon Mall Bekasi, juga tutup sementara.
”Hal ini dilakukan sebagai bentuk upaya kami mendukung program pemerintah yang mengimbau masyarakat untuk tetap berada di rumah,” kata Cut Meutia, Head of Corporate Communications PT Summarecon Agung Tbk.
Penutupan sementara itu dilakukan serentak mulai Rabu (25/3/2020) hingga Selasa (7/4/2020). Namun, untuk tetap dapat memenuhi kebutuhan pokok masyarakat di situasi yang sulit ini, tenant-tenant yang menyediakan kebutuhan pokok, seperti supermarket dan farmasi, akan tetap buka.
Toko-toko tertentu itu akan buka dengan jam operasional pukul 10.00-18.00 di Summarecon Mall Kelapa Gading dan Summarecon Mall Serpong. Sementara di Summarecon Mall Bekasi pukul 11.00 hingga 18.00.
”Kami bersama-sama seluruh tenant merencanakan akan beroperasi kembali seperti semula pada tanggal 8 April 2020, dengan harapan pada saat itu wabah Covid-19 sudah dapat diatasi. Tetapi, apabila situasi pada saat itu belum memungkinkan, maka kami akan mengevaluasi dan mempertimbangkan kembali,” papar Cut Meutia.