logo Kompas.id
MetropolitanEpisentrum Covid-19 Bisa...
Iklan

Episentrum Covid-19 Bisa Meluas jika Pergerakan Warga Tak Terkendali

Pergerakan warga dari episentrum pandemi Covid-19 berpotensi meningkatkan sebaran kasus. Ketimbang melakukan karantina wilayah, sebagian kalangan mengusulkan adanya aturan teknis yang ketat untuk warga yang bepergian.

Oleh
Fransiskus Wisnu Wardhana Dany
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/t_opCwakFuYaBe1XFuK0rAVkdmU=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2F20200325_152551_1585148343.jpg
KOMPAS/AGUIDO ADRI

Tak terlihat hirup-pikuk keramaian di Terminal Bus Terpadu Sentra Timur, Pulogebang, Jakarta Timur, Rabu (25/3/2020). Pandemi Covid-19 membuat penghasilan sopir bus menurun drastis.

JAKARTA, KOMPAS — Bebasnya pergerakan warga ke dan dari episentrum pandemi virus korona jenis baru dapat berimbas pada naiknya kasus Covid-19 di daerah lain hingga pelosok. Hal ini harus disikapi dengan bijak agar tidak terjadi ledakan kasus yang bisa merenggut banyak jiwa.

Berdasarkan informasi dari laman resmi pemerintah tentang situasi Covid-19, hingga Kamis (26/3/2020) sore, tercatat 893 kasus positif Covid-19 dengan 780 dalam perawatan, 35 sembuh, dan 78 meninggal. Sebanyak 515 kasus di DKI Jakarta, 78 di Jawa Barat, 67 di Banten, dan 59 di Surabaya.

Editor:
Andy Riza Hidayat
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000