logo Kompas.id
MetropolitanDampak PSBB, 200.000 Awak...
Iklan

Dampak PSBB, 200.000 Awak Angkutan Rentan Miskin

Adanya pembatasan layanan angkutan, banyak awak angkutan barang dan manusia di DKI Jakarta sudah tidak bekerja. Total ada 200.000 awak angkutan di DKI yang rentan tak punya pekerjaan dan penghasilan selama PSBB.

Oleh
Helena F Nababan
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/H9VbG6A3SIuOpeeDSaYNdEyAEyw=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2F2e1e2f59-8a54-4584-9731-4da250101501_jpg.jpg
KOMPAS/SEKAR GANDHAWANGI

Suasana antrean para pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP) di Pasar Jatinegara, Jakarta, Selasa (7/4/2020). Antrean sempat tidak beraturan dan pembatasan sosial mustahil dilakukan. Namun, petugas keamanan akhirnya diturunkan untuk menertibkan pengantre.

JAKARTA, KOMPAS — Ketua Organda DKI Jakarta Shafruhan Sinungan memastikan, dengan adanya pembatasan jam operasi dan layanan angkutan untuk membatasi pergerakan manusia, hampir semua angkutan umum di Jakarta saat ini sudah sangat mengurangi layanan.

Organda DKI Jakarta menghitung ada 200.000 awak angkutan yang terdampak dan masuk kategori rentan miskin apabila dalam tiga bulan ke depan tetap ada pembatasan mobilitas.

Editor:
nelitriana
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000