logo Kompas.id
MetropolitanPengurangan Aktivitas Kunci...
Iklan

Pengurangan Aktivitas Kunci Menurunkan Mobilitas

Berupaya membatasi pergerakan warga dengan mengurangi suplai transportasi umum dinilai keliru. Cara paling tepat adalah menurunkan permintaan terhadap transportasi, dengan mengurangi aktivitas.

Oleh
JOHANES GALUH BIMANTARA/HELENA F NABABAN
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/O2MGZAO8mlM6RXHwQdi5prRZ5Ik=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2F83503842-02ec-4352-a909-ea8b8400d467_jpg.jpg
Kompas/Heru Sri Kumoro

KRL Commuterline menaikkan dan menurunkan penumpang di Stasiun Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (16/4/2020). Adanya pembatasan aktivitas, seperti dengan bekerja dan belajar di rumah, membuat aktivitas warga pengguna KRL Commuterline berkurang.

JAKARTA, KOMPAS — Selama jumlah warga yang wajib datang ke tempat kerja belum berkurang, permintaan terhadap layanan angkutan umum tidak akan menurun. Namun, pengurangan moda transportasi massal, termasuk kereta rel listrik, untuk menekan pergerakan warga di masa pembatasan sosial berskala besar dinilai bukan solusi tepat.

”Ada bidang-bidang tertentu yang memang harus berjalan dan kenyataannya banyak yang bekerja di Jakarta datang dari luar Jakarta,” ucap pakar transportasi dari Universitas Indonesia, Ellen Tangkudung, saat dihubungi pada Kamis (16/4/2020). Pekerja pada bidang-bidang tersebut harus terus difasilitasi untuk bertransportasi, termasuk dengan tetap beroperasinya KRL.

Editor:
nelitriana
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000