logo Kompas.id
MetropolitanPolemik Data Bansos Jangan...
Iklan

Polemik Data Bansos Jangan Abaikan Hak Warga

Pendataan warga yang berhak mendapat bantuan sosial masih bermasalah. Situasi ini perlu dievaluasi dan divalidasi dengan cepat agar tidak mengganggu hak warga yang layak mendapat bantuan sosial itu.

Oleh
STEFANUS ATO dan AGUIDO ADRI
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/t7trcdVzQkM2CsnSm-X9nGbLStY=/1024x497/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2F5ca3ada5-1719-4037-9c7f-62ceb7462b00_jpg.jpg
KOMPAS/STEFANUS ATO

Petugas PT Pos Indonesia dan tukang ojek daring mempersiapkan paket bahan kebutuhan pokok atau sembako dari Provinsi Jawa Barat untuk disalurkan ke warga terdampak PSBB di Kota Bekasi, Rabu (15/4/2020). Bantuan bernilai Rp 500.000 per keluarga itu akan diantar langsung ke rumah warga.

Warga Kota Bekasi, Jawa Barat, masih terus menunggu dan berharap bantuan sosial dari pemerintah segera disalurkan di masa sulit pandemi Covid-19. Data warga terdampak yang diajukan pengurus RW atau melalui pendaftaran daring segera direspons dan digunakan pemerintah sebagai rujukan.

Ketua RW 001 Kelurahan Sumur Batu, Kecamatan Bantar Gebang, Kiman Sumarwan, mengatakan, bantuan sosial dari Pemerintah Kota Bekasi sudah disalurkan dua kali secara bertahap. Namun, dari 500 keluarga yang diusulkan pihak RW, baru 195 keluarga yang mendapatkan bantuan sosial dari Pemkot Bekasi.

Editor:
nelitriana
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000