Kekuatan Solidaritas yang Menyelamatkan UMKM
Cara promosi yang sama juga dilakukan Melly Goeslaw yang memiliki 9,4 juta pengikut dalam sebulan terakhir. Melly bahkan membuat highlight ”berbagi info” agar pengunjung akunnya bisa melihat iklan UMKM tersebut.
Aksi solidaritas untuk membantu pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) terdampak pandemi kini banyak dilakukan para pemberi pengaruh atau influencer. Beberapa dari mereka melakukannya dengan tidak memasang tarif untuk membantu UMKM mempromosikan produk usaha melalui konten media sosial.
Influencer yang melakukan aksi tersebut di antaranya musisi Melly Goeslaw dan Audy Item. Melalui akun Instagram terverifikasi, mereka membantu mengiklankan produk UMKM secara gratis. Pemilik usaha hanya perlu mengirimkan produk mereka yang ingin diulas para artis tersebut.
Dalam sehari, Audy Item yang diikuti 1 juta pengikut, misalnya, bisa mempromosikan puluhan produk UMKM melalui Instagram Story yang bertahan 24 jam.
Baca juga: Kisah-kisah Kedermawanan dan Gerakan Solidaritas Dunia di Tengah Wabah Korona
Cara promosi yang sama dilakukan Melly Goeslaw yang memiliki 9,4 juta pengikut dalam sebulan terakhir. Penyanyi yang juga penulis lagu itu bahkan membuat highlight ”berbagi info” agar pengunjung akunnya bisa melihat produk yang pernah ia iklankan tanpa batasan waktu.
Bantuan para idola masyarakat ini sangat disyukuri Amalia Novitasari (24) yang baru merintis usaha jualan daring di Tangerang, Banten. Melalui akun Instagram @klikmelijah (125 pengikut) dan e-dagang Shopee, Amalia bersama sahabatnya, Faizah, menjual apa pun yang bisa mereka jual, mulai dari makanan sampai seprai, sebagai sumber penghasilan inti mereka.
Akhir April 2020, ia dikabari seseorang yang membagikan informasi peluang iklan di akun Melly Goeslaw secara eksklusif. Orang tersebut menyarankannya mengirim produk jualannya ke rumah artis asal Sunda tersebut.
”Kami pun kirim ke Teh Melly pas hari terakhir. Kami pasrah akan di-review atau tidak. Tetapi, Allah Mahabaik. Alhamdulillah, masih diberi kesempatan, padahal kami kirim di hari terakhir,” ceritanya saat dihubungi Kompas, Kamis (14/5/2020).
Amalia pun tidak menyangka produk makanan yang dijual, seperti dimsum dan cupcakes, yang dibuat saudaranya bisa dipromosikan. Promosi itu pun cukup membantu usahanya dilirik lebih banyak orang. ”Alhamdulillah membantu penjualan. Orang jadi percaya dengan produk yang kami jual,” katanya.
Promosi gratis Melly Goeslaw pada 11 Mei lalu juga berdampak pada Neneng Reni (35), penjual pakaian anak Arsylla Kids di Tangerang, Banten. Penjualan daring melalui Instagram, yang baru diikuti 681 pengikut ini, kini menjadi alternatif mengaktifkan penjualan yang biasa dilakukan dari mal ke mal selama lima tahun usahanya berjalan.
”Untuk bisa diiklankan artis minimal (tarifnya) Rp 2 juta, tapi ini gratis. Pertolongan dari artis ini membantu menambah pengikut, jadi banyak yang tanya-tanya. Penjualan pun lumayan terpengaruh karena jadi banyak pesanan dari luar kota, seperti Malang, Tegal, dan lainnya,” tuturnya saat dihubungi Jumat (16/5/2020).
Neneng pun bersyukur karena kedermawanan figur publik tersebut bisa membantu usaha kecilnya yang terdampak pandemi. Sejak adanya pembatasan sosial untuk mencegah penyebaran Covid-19, lahan tempatnya mencari rezeki ditutup dan penjualannya pun menurun drastis.
Jika tidak pandemi, penjualan pakaian anak jelang Lebaran di bazar mal bisa mendatangkan omzet rata-rata Rp 25 juta sehari. Kini, ia hanya bisa mengantongi omzet rata-rata Rp 5 juta per hari. Itupun dibantu inisiatifnya untuk membuka toko fisik yang baru disewa 7 Mei lalu.
Pilihan untuk menyewa ruko yang mengeluarkan modal tambahan ia ambil demi membantu anak buahnya. Dari lima anak buah yang dipekerjakan, ia harus merumahkan tiga orang di antaranya. Sementara dua orang lainnya ia pekerjakan karena lebih membutuhkan bantuan untuk tetap memiliki penghasilan harian.
”Tanggapan untuk bantuan artis ini bagus banget ya, karena menolong pengusaha yang pendapatannya berkurang supaya bisa dapat penghasilan. Makanya, saya ucapin terima kasih banget ke Teh Melly, supaya berkah dunia akhirat,” ungkapnya.
Bantuan promosi gratis juga dimanfaatkan kedai kopi Memento Coffee yang berbasis di Bandung, Jawa Barat. Usaha yang seminggu lalu meluncurkan dua varian minuman favorit dalam botol itu mencoba bantuan promosi dari penyanyi Audi Item.
Financial Chief Memento Coffee, Salman, yang ditelepon Kompas, Sabtu (16/5/2020), mengatakan, bantuan tersebut diharapkan membantu pengenalan inovasi produk baru yang diandalkan untuk mempertahankan usaha yang berdiri sejak 2018 itu.
Padahal, sebelum adanya pembatasan sosial yang memaksa kedai mereka tutup, kedai itu bisa menjajakan puluhan menu makanan dan minuman. Pada April lalu, manajemen kafe tersebut terpaksa menutup usaha dan merumahkan tujuh pegawainya.
”Namun, kemudian kami putar otak dan melihat apa yang dilakukan sesama teman-teman pemilik kedai kopi, lalu kami tiru dan modifikasi hingga keluarlah produk botol ini. Sekarang kami coba channeling teman-teman kami yang bisa bantu buzzing,” tuturnya.
Promosi daring yang dibantu influencer dan pegawainya ini membuat penjualan produk minuman dalam botol itu melebihi ekspektasi, yakni 5-7 botol per dua hari. Salman mengatakan, mereka bisa menjual 7-10 botol per hari.
Meski hasil dari penjualan itu jauh dari pendapatan normal dan tidak cukup untuk menghidupi pegawainya, mereka akan mencoba cara-cara baru untuk menggerakkan aktivitas usaha. Semangat itu pun ia harapkan bisa dilakukan pelaku UMKM lainnya. Di samping itu, ia juga berharap lebih banyak influencer yang berkolaborasi membantu UMKM.
”Harapannya, influencer bisa bantu mempromosikan produk UMKM, khususnya yang baru memulai usaha dan kesulitan tengah pandemi agar UMKM yang merupakan sentral ekonomi ini bisa bertahan,” pungkasnya.