Jaksel Siapkan Pembukaan Rumah Ibadah di Zona Hijau
Kota Jakarta Selatan menyiapkan pembukaan tempat ibadah, Jumat (5/6/2020) di zona hijau Covid-19, dengan menerapkan protokol kesehatan.
Oleh
Iwan Santosa
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS -- Wilayah Kota Jakarta Selatan menyiapkan pembukaan tempat ibadah, Jumat (5/6/2020) di zona hijau Covid-19. Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Matali yang dihubungi, mengatakan, ibadah shalat Jumat hari ini mulai dibuka dengan mengikuti protokol kesehatan.
“Di zona hijau bukan berarti kita euphoria. Kita tetap waspada dan menjaga kesehatan bersama termasuk di tempat ibadah. Ada 890 masjid di Jakarta Selatan. Aparat tidak hanya memantau tetapi akan turun bersama mendampingi pengurus masjid dan tempat peribadatan dalam menjalankan ibadah agar tetap memperhatikan standar protokol kesehatan pandemi Covid–19 demi keselamatan bersama,” kata Marullah.
Sebelumnya, Kamis (4/6), Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjelaskan tentang kondisi terakhir di Jakarta dengan banyak wilayah kelurahan sudah menjadi zona hijau dan zona kuning. Meski demikian kewaspadaan tetap dijaga dan ada 66 RW yang mendapat pengawasan khusus karena adanya kasus Covid-19.
Menurut Walikota Jaksel Marullah Matali, selain mesjid, gereja juga akan dibuka ibadah hari Minggu. Sedangkan malam ini, di beberapa pura Hindu Dharma ada ibadah Purnama Sidhi. Selain pura, di Jakarta Selatan juga terdapat wihara dan tempat peribadatan Tri Dharma.
“Kami juga sudah kordinasi dengan Parisadha Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Jakarta Selatan,” kata Walikota Jaksel.
Selain aparatur Pemkot Jaksel, Polres, Kodim turut membantu dengan mengerahkan Babinkamtibmas dan Babinsa yang langsung berhubungan dengan warga.
Menurut Wali Kota Jakarta Selatan, evaluasi akan dilakukan Senin (8/6), untuk melihat hasil pelaksanaan ibadah dan kegiatan masyarakat di Zona Hijau.
Lurah Grogol Utara, Kecamatan Kebayoran Lama, Sariman mengatakan, siang ini ibadah Jumat di masjid-masjid sudah dimulai di wilayah Grogol Utara yang masuk zona hijau. “Di tempat kita sebagian besar kondisi sudah kondusif. Kalau ada kasus baru itu berasal dari luar wilayah yang masuk ke daerah kita,” kata Lurah Grogol Utara.