Hari Pertama Penerapan Protokol Pencegahan Covid-19 di Mal Emporium Pluit
Pusat perbelanjaan atau mal di Jakarta kembali dibuka pada Senin (15/6/2020). Di Mal Emporium Pluit, Jakarta Utara, pengunjung wajib melewati pemeriksaan ketat protokol Covid-19.
Oleh
STEFANUS ATO
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Pusat perbelanjaan atau mal di Jakarta kembali beroperasi pada Senin (15/6/2020) di masa transisi pembatasan sosial berskala besar. Di Mal Emporium Pluit, Jakarta Utara, penerapan protokol ketat pencegahan Covid-19 wajib dilalui pengunjung yang akan masuk ke mal tersebut.
Pantauan pada Senin siang, pukul 11.00, di Mal Emporium Pluit, pengunjung mal didominasi karyawan yang kembali bekerja setelah hampir tiga bulan diliburkan akibat pandemi Covid-19. Setiap pengunjung sebelum masuk ke mal terlebih dahulu melewati pemeriksaan protokol kesehatan yang dipusatkan di dua pintu masuk utama di bagian lobi mal itu.
Di setiap pintu masuk itu, ada sekitar lima petugas pengamanan. Dua petugas berjaga di pintu bagian luar dan berperan mengingatkan pengunjung untuk menjaga jarak dengan berdiri di tanda yang sudah tersedia sebelum melewati pemeriksaan barang bawaan.
Adapun petugas di bagian dalam pintu berperan mengarahkan pengunjung ke layar pengukuran suhu tubuh. Seusai melewati pemeriksaan suhu tubuh, pengunjung terlebih dahulu diminta mencuci tangan menggunakan cairan pembersih atau hand sanitizer.
Seusai melewati tahapan pemeriksaan itu, pengunjung diberi stiker khusus yang bisa ditempel di baju bagian bahu atau dada sebagai penanda telah memenuhi pemeriksaan protokol pencegahan Covid-19.
”Stikernya jangan dilepas selama berada di sini (dalam mal), ya,” kata petugas mengingatkan pengunjung.
Sementara itu, saat berada di dalam mal, karyawan di setiap mal itu, mulai dari kios, gerai, hingga usaha restoran dalam beraktivitas melayani pengunjung, semua mengunakan masker, menggunakan sarung tangan, hingga pelindung wajah (face shield).
Pengaturan jaga jarak juga tampak diberi batasan di beberapa tempat duduk yang tersedia di mal tersebut. Aturan jaga jarak dengan pemberian tanda khusus juga terlihat di eskalator untuk naik atau turun di mal tersebut.
Hingga pukul 12.00, suasana di mal tersebut masih lenggang. Belum terlihat banyak pengunjung, selain karyawan mal yang kembali antusias bekerja merapikan dan menata barang dagangan hingga membersihkan tempat usahnya.
Pembukaan mal di Jakarta memang sudah diperbolehkan pada Senin, ini. Total ada 80 pusat perbelanjaan di Jakarta yang tergabung dalam Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia yang diizinkan beroperasi.
Para penyewa kios atau gerai sudah boleh beroperasi kembali, kecuali untuk bioskop, fitness, area bermain anak, tempat pijat, serta karaoke. Sementara salon hanya diizinkan untuk potong rambut, sedangkan perawatan lainnya belum diizinkan.