logo Kompas.id
MetropolitanPergerakan Orang di...
Iklan

Pergerakan Orang di Jabodetabek Kian Longgar

Pengawasan kepemilikan surat izin keluar masuk kini ada di tangan pengurus rukun warga. Pengurus RW tak punya sumber daya dan dasar hukum memadai untuk penertiban SIKM.

Oleh
Stafanus Ato/ Helena F Nababan/I Gusti Agung Bagus Angga Putra
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/EviPHexG5pwRQuXuYOtDZQaqn10=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2F0068d953-2037-4a86-8d6c-b95173951005_jpg.jpg
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Wajib pajak mengurus pajak daerah di gerai UPPRD Setiabudi yang dipisah dengan sekat plastik di Mal Pelayanan Publik Pemprov DKI Jakarta, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (17/6/2020). Memasuki tatanan normal baru, Mal Pelayanan Publik mulai buka kembali dengan menerapkan protokol pencegahan Covid-19.

JAKARTA, KOMPAS — Di Ibu Kota, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu DKI Jakarta mencatat, sejak dibuka pada Jumat (15/5/2020) hingga Selasa (16/6/2020), total 1.104.139 pengguna berhasil mengakses perizinan pengurusan surat izin keluar masuk atau SIKM dari situs corona.jakarta.go.id/id/izin-keluar-masuk-jakarta dan tercatat 122.929 permohonan SIKM diterima.

Dari total permohonan yang diterima tersebut, terdapat 534 permohonan masih dalam proses karena baru saja diajukan pemohon. ”Sebanyak 57,3 persen dari total permohonan atau 70.156 permohonan SIKM dinyatakan ditolak atau tidak disetujui,” ujar Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu DKI Jakarta Benni Aguscandra, Rabu.

Editor:
kompascetak
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000