logo Kompas.id
MetropolitanTransportasi Umum Masih...
Iklan

Transportasi Umum Masih Berisiko Menjadi Tempat Penularan Virus

Transportasi umum sementara ini masih berisiko menjadi tempat penularan virus korona jenis baru. Selama tak ada kebijakan yang mengatur jam kerja warga, maka jarak antarpenumpang sulit dijaga pada posisi yang ideal.

Oleh
FRANSISKUS WISNU WARDHANA DANY
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/355v8wZf5eUmxlSOB-Hb0Yd78I0=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2Fec99eeab-a9fb-4207-b473-ce7efa865a10_jpg.jpg
Kompas

Foto udara uji coba penataan Stasiun Tanah Abang di Jakarta Pusat, Selasa (2/6/2020). Penataan stasiun terintegrasi secara utuh dengan moda penumpang dan barang ini untuk mengurai kemacetan yang kerap terjadi di kawasan tersebut.

JAKARTA, KOMPAS — Sebagian ahli berpendapat transportasi publik masih berisiko selama tidak ada jarak fisik yang aman antarpenumpang. Kebijakan komprehensif melibatkan seluruh pemangku kepentingan memengaruhi kesiapan transportasi publik saat normal baru.

Sosiolog bencana dari Nanyang Technological University, Singapura, Sulfikar Amir Sulfikar, dalam Webinar Lapor Covid-19 tentang Transportasi Publik Sudah Aman atau Masih Berisiko, Kamis (18/6/2020), menuturkan, virus korona jenis baru (SARS-CoV-2) penyebab Covid-19 menyebar sangat cepat di daerah perkotaan, terutama transportasi umum. Penyebabnya ialah tingkat kepadatan, aktivitas orang, dan pendingin ruangan.

Editor:
Andy Riza Hidayat
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000