logo Kompas.id
MetropolitanTak Patuh Protokol Kesehatan, ...
Iklan

Tak Patuh Protokol Kesehatan, Pemkot Bogor Tak Segan Hentikan Ojek Daring

Pemkot Bogor berharap pihak aplikator ojek daring berkomitmen menjalankan protokol kesehatan. Jika melanggar komitmen, Pemkot Bogor tak segan menghentikan operasi ojek daring.

Oleh
AGUIDO ADRI
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/bMdGAeLjwUu0iIqLXpiWFoQQa1E=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2Ff0ee5ab2-faa9-4e73-939b-4c1f6eee9343_jpg.jpg
KOMPAS/SHARON PATRICIA

Suasana di depan Stasiun Bogor, Kota Bogor, pada Senin (10/2/2020). Ade Ahmad, pengemudi Grab, menyampaikan, pendapatan bersih dari hasil bekerja pukul 06.00 hingga 21.00 sekitar Rp 60.000 per hari.

Pemerintah Kota Bogor kembali mengizinkan ojek daring beroperasi mengangkut penumpang. Pemkot Bogor berharap aplikator memegang komitmen untuk menerapkan protokol kesehatan. Jika melanggar komitmen, Pemkot Bogor tak segan menghentikan operasi ojek daring.

Memasuki masa pra-adaptasi kebiasaan baru (pra-AKB) per 3 Juli 2020 hingga satu bulan ke depan, Pemkot Bogor mengizinkan sejumlah sektor beroperasi, salah satunya ojek daring boleh mengangkut penumpang.

Editor:
nelitriana
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000