logo Kompas.id
MetropolitanKonsekuensi Pelonggaran, Kasus...
Iklan

Konsekuensi Pelonggaran, Kasus Positif di Bogor Terus Bertambah

Pelonggaran tidak diikuti kepatuhan kepada protokol kesehatan Covid-19.

Oleh
AGUIDO ADRI
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/xOY_dXmDfDVow9OVaAelq8XbVFQ=/1024x618/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F08%2F99f59c6a-368c-4417-9869-f35d0b46f59c_jpg.jpg
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Para penumpang dan pengemudi kendaraan dari arah Jakarta menuju kawasan Puncak yang terjebak penutupan arus di jalur keluar Tol Jagorawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (1/8/2020). Libur hari raya Idul Adha 2020 yang berdekatan dengan libur akhir pekan membuat kawasan Puncak diserbu pengunjung, terutama dari arah Jakarta.

BOGOR, KOMPAS — Perpanjangan masa pembatasan sosial berskala besar atau PSBB proporsional di Kota Bogor, Jawa Barat,  ditandai munculnya kluster keluarga dan kluster fasilitas kesehatan hingga penambahan kasus imported case atau penularan dari luar. Lonjakan kasus positif Covid-19 menjadi konsekuensi pelonggaran aktivitas di tengah pandemi.

Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengatakan, terjadi penambahan kasus satu keluarga positif di Kota Bogor. Kali ini satu keluarga terkonfirmasi positif terjadi di Kelurahan Bantarjati, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor.

Editor:
gesitariyanto
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000