Kluster Industri Bekasi Meningkat, Tempat Isolasi Pasien Penuh
Tempat isolasi pasien Covid-19 di Kabupaten Bekasi penuh. Di Kota Bekasi, kapasitas tampung rumah sakit swasta mencapai 90 persen.
Oleh
STEFANUS ATO
·3 menit baca
BEKASI, KOMPAS — Penularan Covid-19 dari kawasan industri Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, melonjak tajam selama satu minggu terakhir. Hal ini berdampak pada penuhnya dua tempat isolasi pasien Covid-19 yang disiapkan Pemerintah Kabupaten Bekasi. Perusahan pun diminta menyiapkan tempat isolasi bagi karyawannya.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi Irfan Maulana mengatakan, dua tempat isolasi dengan kapasitas 130 tempat tempat tidur sudah penuh terisi pasien positif Covid-19 bergejala ringan. Dua tempat isolasi itu, antara lain, di Balai Pelayanan Kesehatan dan Wisma Mahasiswa President University, di Cikarang.
”Kapasitas tampung kami full. Saat ini kami minta perusahan menyiapkan tempat isolasi sendiri,” kata Irfan, di Bekasi, pada Senin (1/9/2020).
Peningkatan jumlah pasien itu paling banyak berasal dari karyawan kawasan industri Kabupaten Bekasi. Dalam kurun waktu satu minggu terakhir, Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 tiga kali mengumumkan kasus baru Covid-19 dari kluster industri.
Total kasus karyawan positif Covid-19 dalam sepekan terakhir mencapai 401 kasus. Rinciannya, kasus dari LG Electronics 242 kasus, Suzuki 71 kasus, dan 88 kasus lain berasal dari salah satu pabrik suku cadang mobil.
Meledaknya kasus baru Covid-19 dari kawasan industri juga berpengaruh signifikan pada akumulasi kasus Covid-19 di Kabupaten Bekasi. Hingga Selasa, total kasus Covid-19 di daerah itu mencapai 1.059 kasus. Rinciannya, sebanyak 259 kasus menjalani isolasi mandiri, 40 kasus dirawat, 40 kasus meninggal, dan 720 kasus dinyatakan sembuh.
Sementara itu, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bekasi Sumarti menambahkan, di RSUD ada 27 pasien positif Covid-19 yang sedang dirawat. Secara keseluruhan, RSUD memiliki 43 tempat tidur untuk merawat pasien Covid-19 bergejala berat.
”Selama dua minggu terakhir ini jumlah pasien yang kami rawat selalu di atas 20 pasien. Padahal, biasanya tidak sampai 20 pasien,” kata Sumarti.
Irfan mengatakan, rumah sakit di Kabupaten Bekasi masih mampu menampung seluruh pasien Covid-19 dengan gejala berat di daerah itu. Kabupaten Bekasi memiliki lima rumah sakit rujukan yang ditunjuk oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan 40 rumah sakit swasta dan pemerintah untuk merawat pasien Covid-19.
Rumah sakit di Kabupaten Bekasi masih mampu menampung seluruh pasien Covid-19 dengan gejala berat di daerah itu.
RS Kota Bekasi
Di Kota Bekasi, lonjakan jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit juga mulai terjadi di 42 rumah sakit swasta di kota itu. Dari total 120 tempat tidur yang disiapkan di seluruh rumah sakit swasta, jumlah pasien yang dirawat mencapai 90 persen dari kapasitas tampung rumah sakit swasta.
”Jumlah pasien Covid-19 yang dirawat bertambah. Ada beberapa rumah sakit yang menambah daya tampung karena tingginya kasus. Penambahan itu bukan ICU, tetapi ruang isolasi dengan kemampuan setara ICU,” kata Ketua Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia Kota Bekasi Eko Nugroho.
Direktur RSUD dr Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi Kusnanto menambahkan, RSUD Kota Bekasi memiliki kapasitas tampung 117 tempat tidur untuk merawat pasien positif Covid-19. Saat ini, jumlah pasien Covid-19 yang sedang dirawat di RSUD sebanyak 63 pasien. Rinciannya, 44 pasien merupakan warga Kota Bekasi dan sisanya berdomisili di luar Bekasi.
”Kalau disebut peningkatan, kami pernah mengalami pada April 2020. Saat itu, satu hari bisa sampai 68 pasien. Sekarang rata-rata 50-60 pasien per hari,” katanya.
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menambahkan, Kota Kota Bekasi masih mampu menampung pasien Covid-19. Pemerintah Kota Bekasi menyiapkan 45 rumah sakit dan ruang isolasi di Stadion Patriot Candrabhaga untuk merawat pasien Covid-19.
”Di RSUD kami punya 117 tempat tidur, rumah sakit tipe B ada 23 tempat tidur, tipe C ada 35 tempat tidur, dan tipe D ada 36 tempat tidur. Lalu di stadion ada 100 tempat tidur,” kata Rahmat.